Minggu, 29 Maret 2015

6 Cara Bangkit Ketika Kamu Kehilangan Motivasi

Sobat, tak peduli siapapun kamu pasti pernah mengalami masa-masa di mana Anda kehilangan motivasi sampai-sampai tak ingin melakukan apapun. Bahkan, buat orang-orang yang telah sukses sekalipun pasti mengalami saat ia merasa tidak ada motivasi untuk bangkit. Namun, tak perlu khawatir. Izwie punya beberapa cara efektif buat kamu mengatasi situasi ini dan sangat membantu untuk mencapai hal-hal besar.Motivasi merupakan salah satu kunci yang akan mendorong Anda untuk mengambil tindakan dan bergerak setiap hari. Jika Anda tak memiliki motivasi, Anda akan cenderung menunda-nunda pekerjaan. Inilah yang terjadi pada kebanyakan orang, apakah itu termasuk kamu? So, jangan gampang untuk menyerah. Yuk simak tips berikut ini, 6 Cara Bangkit Saat Kamu Kehilangan Motivasi.

1. Ingatlah Niat Awalmu


Ingatlah Niat Awalmu

Jika kamu merasa kurang motivasi, cobalah untuk mengingat niat awal mengapa kamu ingin melakukannya. Alasan Anda melakukan sesuatu akan menjadi kekuatan yang mendorong Anda untuk bersemangat dalam menjalankannya. Jangan hanya melakukannya dengan terpaksa karena harus menyelesaikan tugas. Namun, kamu harus meyakini bahwa apa yang kamu lakukan benar-benar bermanfaat bagimu. Pastikan Anda memiliki alasan yang kuat dan tujuan saat kamu melakukan sesuatu untuk membangkitkan motivasi dalam dirimu.

2. Bayangkan Kesuksesan yang Akan Kamu Raih


Bayangkan Kesuksesan yang Akan Kamu Raih

Visualisasi. Yups, dengan membayangkan kesuksesan yang akan raih akan membuat kamu lebih termotivasi untuk menjalani prosesnya. Kamu bisa membayangkan apapun yang kamu inginkan, di manapun dan kapanpun kamu mau. Masih tidak percaya?

Jika kamu berpikir bahwa visualisasi tidak bekerja, coba bayangkan dengan jelas bahwa kamu berjalan ke dapur, membuka pintu kulkas, kamu melihat lemon kuning besar dan Anda membawanya keluar. Setelah itu Anda mengambil pisau dan memotong lemon kuning besar menjadi setengah. Bayangkan ini jelas dan rinci. Setelah memotong lemon, mengambil setengah dan memeras lemon yang tetes jus ke dalam mulutmu. Merasakan tekanan tanganmu, mendengar suara perasan dan bayangkan jus lemon asam masuk ke mulutmu. Sekarang, apakah kamu merasa lebih air liur dalam mulutmu atau tidak?

Kemungkinannya adalah, jika kamu mengikuti melalui dan memvisualisasikan dengan jelas, kamu akan memiliki lebih banyak air liur di mulutmu. Ayo, ini hanya visualisasi dan itu tidak nyata, tapi mengapa terdapat lebih banyak air liur di mulutmu? Hal ini karena pikiranmu tidak bisa membedakan apa yang nyata dan apa yang tidak. Pikiran hanya bisa melihat itu, tetapi tidak bisa mengatakan jika itu nyata.


Inilah yang membuat visualisasi menjadi cara yang ampuh. Intinya adalah ketika Anda membayangkan dan memvisualisasikan suatu hal dalam pikiran Anda, Anda akan merasa termotivasi untuk melakukannya. Ketika Anda bermimpi tentang mobil yang Anda inginkan, Anda akan menciptakan motivasi dari dalam. Cobalah melakukan hal ini ketika Anda merasa seperti menunda-nunda dan tidak memiliki motivasi apapun.

3. Ciptakan Lingkungan yang Mendukung


Ciptakan Lingkungan yang Mendukung

Lingkungan dapat mempengaruhi suasana hatimu. Secara tidak langsung, kamu akan menjadi seperti teman sepergaulan kamu. Jika kamu bergaul dengan orang-orang yang bersemangat, hidupmu juga akan semakin berenergi. Sebaliknya, jika kamu berada di lingkungan orang yang negatif, kamu akan semakin kehilangan motivasi. Jadi, cobalah mencari lingkungan yang akan membangkitkan motivasimu.

4. Biarkan Orang Lain Memotivasi Kamu


Biarkan Orang Lain Memotivasi Kamu

Cobalah untuk membaca buku motivasi, mengunjugi situs-situs motivasi seperti izwie.com, mendengarkan musik yang semangat, atau menonton tayangan yang inspiratif. Lakukan kegiatan tersebut minimal 30 menit di pagi hari agar membuat hidupmu lebih bersemangat. Dengan cara ini, kamu akan lebih bersemangat menjalani hari-harimu meskipun menghadapi persoalan yang cukup berat.

Video dan audio juga sangat membantu. Semangat yang ditularkan lewat ceramah orang hebat ataupun musik yang kamu dengar akan memompa semangatmu untuk bersiap menghadapi situasi hari ini. Jadikan sebagai mood booster untuk menjalani hari yang luar biasa hari ini.

5. Dream Big, Start Small and Act Now


Dream Big, Start Small and Act Now

Ini adalah sebuah prinsip yang sangat kuat jika kamu mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Saat kamu bermimipi, bermimpilah yang besar dan dapat menginspirasimu untuk mencapainya. Dalam prosesnya, kamu harus memulainya dari yang kecil jka ingin membuatnya menjadi kebiasaan. Sehingga kamu dapat menjalaninya secara otomatis dan konsisten setiap hari.

Lakukan langkah-langkah kecil secara bertahap. Sebagai contoh, jika kamu ingin latihan dan latihan lima kali dalam seminggu, cobalah untuk jadwal dan memulai dari yang kecil. Bahkan jika itu hanya lima menit sehari, berkomitmenlah untuk itu dan hanya melakukannya. Kuncinya adalah untuk membangun momentum dan membuatnya mudah bagi Anda untuk memulai. Setelah Anda mendapatkan polanya, secara bertahap tingkatkanlah dan lanjutkan ke tingkat yang lebih tinggi.

6. Istirahat


Istirahat

Kadang-kadang kamu hanya butuh beristirahat. Ingat, sukses bukanlah tujuan; itu adalah sebuah perjalanan yang harus kamu lewati untuk jangka waktu yang panjang. Ini bukan seperti lari jarak pendek, tapi maraton. Banyak orang mengira sukses sebagai melakukan sesuatu yang besar dan kesuksesan yang akan datang lebih semalam. Yang benar adalah benar-benar sebaliknya.

Hampir semua orang sukses yang telah mencapai hasil yang luar biasa mampu melakukannya karena mereka bertahan cukup lama, melakukan tindakan yang cukup konsisten dan tentu saja, mereka tidak pernah menyerah. Sukses bukan sesuatu yang dapat dibuat dalam beberapa hari, beberapa minggu ataupun bulan. Keberhasilan nyata membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk membangunnya.

Oleh karena itu, pastikan kamu beristirahat dengan cukup. Kamu perlu memahami kemampuanmu sendiri dan seberapa banyak yang dapat kamu lakukan. Jika selesai dalam suatu pekerjaan, kamu dapat memanjakan diri dan beristirahat. Setelah istirahat, kamu akan merasa lebih energik, lebih termotivasi dan siap untuk menghadapi dunia lagi.

Nah, itulah 6 Cara Bangkit Saat Kamu Kehilangan Motivasi dalam mengejar kesuksesanmu. Tetap semangat selalu ya!


sumber : http://www.izwie.com

Sabtu, 28 Maret 2015

11 Alasan Sah Kenapa Cewek Perlu Bekerja, Bukan Cuma Jadi Ibu Rumah Tangga

Keputusan menjadi ibu rumah tangga yang bekerja seringkali mendapat kritikan. Dianggap menelantarkan anak, abai pada suami, hingga lalai pada tugas-tugas di rumah.

Padahal, ibu yang bekerja justru punya banyak efek positif, baik bagi diri mereka sendiri, keluarga, dan tumbuh kembang anak lho! Nah, di artikel ini Hipwee akan memaparkan fakta-fakta penelitian yang bisa meyakinkanmu bahwa kelak tidak ada salahnya bekerja sambil mengurus rumah tangga. Simak, yuk!

1. Ibu yang Bekerja Bisa Jadi Panutan yang Baik Bagi Anak-Anak, Bahwa Perempuan Tidak Selalu Berada Di Posisi yang Inferior
role model

panutan yang baik bagi anak via www.huffingtonpost.com

Kental dengan budaya patriarki, kita seringkali menyepelekan perempuan. Peran ibu dianggap sekadar sebagai “pengurus rumah” yang tidak lebih hebat dari ayah. Kadang, hal ini menjadikan anak memilih lebih patuh pada ayah daripada ibu. Namun, anak-anak tentu perlu diberi pemahaman yang benar; bahwa ibu juga punya otoritas atas dirinya sendiri dan anak-anaknya.

Ibu yang bekerja adalah contoh baik bagi anak perempuan maupun laki-laki. Anak perempuan akan mengerti bahwa perempuan juga layak mengejar karir, bukan sekadar menikah lalu punya anak. Sementara, anak laki-laki akan memahami bahwa tugas-tugas rumah tangga bukan semata-mata tanggung jawab perempuan, tapi seluruh anggota keluarga.

Bukan berarti ibu yang tidak bekerja adalah panutan yang buruk. Tapi, pilihan untuk berkarir menjadi contoh gamblang bagi anak-anak untuk mematahkan anggapan-anggapan umum yang menempatkan perempuan di posisi inferior.

2. Kelak, Anak-Anakmu Bisa Terdidik Untuk Menjadi Lebih Mandiri
mandirimandiri

Tanpa ibu di rumah, anak-anak justru bisa jadi lebih bertanggung jawab pada diri mereka sendiri. Makan tepat waktu, mengerjakan PR, belajar, bermain, tidur siang; banyak hal yang dikerjakan atas kesadaran diri sendiri. Bahkan, mengingat pesan-pesan dari ibu membuat mereka lebih berhati-hati. Misalnya, mereka akan patuh untuk tidak bermain-main dengan api atau listrik saat sendirian di rumah.

Meskipun sebagian anak lebih beruntung lantaran punya PRT di rumah, bukan berarti mereka menjadi manja. Umumnya, PRT bertanggung jawab pada pekerjaan rumah; masak, menyapu, mengepel, atau mencuci baju. Sementara, anak-anak akan mengusahakan tugas-tugas mereka sendiri, mengerjakan PR atau belajar untuk ulangan misalnya. Dalam kasus ini, kemandirian anak-anak akan terdidik secara alami.

3. Kesibukan Bekerja Bisa Membuatmu Terhindar Dari Emosi Negatif yang Dapat Mengarah Pada Depresi minim depresi

Menurut survei Gallup.com pada 1000 responden, tercatat 28% kasus depresi dialami para ibu rumah tangga sedangkan hanya sekitar 17% yang dialami ibu rumah tangga yang bekerja. Elizabeth Mendes, kepala editor dari Gallup.com menegaskan bahwa pekerjaan memang bisa jadi sumber kebahagiaan bagi para ibu. Hal ini lantaran kesibukan di kantor bisa membuat para ibu terhindar dari emosi-emosi negatif seperti marah, sedih, stres, atau khawatir.

4. Keputusan untuk Bekerja Bukan Berarti Mengabaikan Peranmu Sebagai Orang Tua
mommom

Ibu rumah tangga yang bekerja sering dianggap mengabaikan perannya sebagai orang tua. Alih-alih menemani anak di rumah, ibu justru sibuk dengan rutinitas di kantor. Kadang, hal inilah yang membuat ibu menanggung rasa bersalah. Menganggap bahwa keputusan untuk bekerja membuat anak-anak membenci mereka lantaran merasa diabaikan.

Namun, peran ibu tak bisa diukur dengan seberapa sering seorang ibu ada di samping anak-anaknya. Membimbing dan mengarahkan anak tetap bisa dilakukan selama mampu membagi waktu dan menjaga komunikasi. Bahkan, kemampuan untuk menjalankan dua peran sekaligus adalah bukti bahwa ibu adalah orang tua yang hebat.

5. Karena Memiliki Waktu yang Terbatas, Waktumu Bersama Anak-Anak Justru Lebih Berkualitas

membagi waktu

Rutinitas dan tanggung jawab pekerjaan menjadikan ibu tidak punya banyak waktu bersama anak-anaknya. Bahkan, setelah seharian meninggalkan rumah pun masih harus terganggu dengan email klien dan deadline pekerjaan yang belum terselesaikan. Akibatnya, sekadar untuk duduk bersama anak dan mendengarkan hari-hari mereka di sekolah bisa jadi momen berharga.

Bagaimanapun, ibu dituntut untuk tegas dan disiplin soal jam kerja. Pekerjaan selayaknya diselesaikan di kantor karena setelahnya adalah tugas ibu untuk memenuhi hak anak-anak. Gunakan waktu untuk menemani mereka mengerjakan PR atau belajar. Pastikan bahwa sedikit waktu selepas jam kantor cukup berkualitas bagi mereka. Jika terpaksa harus kembali menyentuh folder-folder pekerjaan, lakukan setelah anak-anak tidur di malam hari.

6. Menurut Penelitian, Anak-Anak yang Ibunya Bekerja Justru Bisa Jadi Lebih Pintar di Sekolahanak pintar

Penelitian di Denmark menyebutkan bahwa anak-anak yang sejak usia 4 tahun ditinggal oleh ibunya bekerja justru tumbuh lebih cerdas daripada anak-anak yang ibunya tidak bekerja. Yang pasti, hal ini erat kaitannya dengan peran negara (Denmark) yang mengalokasikan 1,2% pendapatan nasional untuk kepentingan anak-anak. Fasilitas pendidikan yang memadai dan peran orang tua sebagai panutan menjadikan anak-anak punya prestasi yang lebih baik di sekolah.

7.Penelitian Juga Menunjukkan Bahwa Pilihan untuk Bekerja Tidak Mempengaruhi Perilaku Anakpertumbuhan anak

Banyak ibu yang khawatir jika ketidakhadiran mereka di rumah akan mempengaruhi perilaku anak. Namun, berbagai penelitian yang dipublikasikan American Psychological Association sejak tahun 1960 justru menjelaskan sebaliknya.

Para peneliti hanya menemukan sedikit bukti bahwa keputusan ibu untuk bekerja akan mempengaruhi perkembangan perilaku anak, menjadi nakal misalnya. Sebaliknya, anak-anak yang ditinggal bekerja sejak usia kurang dari 3 tahun justru punya prestasi lebih baik di sekolah daripada anak-anak yang ibunya tidak bekerja. Bahkan, anak-anak tersebut juga minim mengalami stres dan depresi. Nilai yang lebih rendah hanya diperoleh oleh anak-anak yang sejak usia kurang dari 1 tahun sudah ditinggal ibunya untuk bekerja.

8. Selama Jam Kerjamu Normal dan Kamu Mampu Mengatur Waktu, Tumbuh Kembang Emosi Anak Juga Tidak Akan Tergangguemosional

Penelitian di University College London mematahkan kepercayaan bahwa pilihan ibu untuk bekerja bisa mempengaruhi pertumbuhan emosi anak. Selama ibu punya jam kerja yang normal dan bisa menyeimbangkan antara pekerjaan dan komitmen sebagai orang tua, keputusan untuk bekerja bukanlah masalah bagi tumbuh kembang emosi anak.

9. Hubunganmu dan Pasangan Juga Bisa Lebih Harmonis. Kalian Terbiasa Berbagi Tugas Karena Sama-Sama Bekerjapunya hubungan yang bahagia

Kaitannya dengan peran ayah, ibu yang bekerja justru punya hubungan yang lebih bahagia. Pasalnya, ayah dan ibu akan pintar-pintar bekerja sama membagi tugas agar segala sesuatunya berjalan dengan baik. Bahkan, tidak jarang mereka rela bertukar peran agar tidak terjadi masalah. Misalnya, saat ibu harus meeting dan pergi ke kantor lebih pagi dari biasanya, ayahlah yang akan menyiapkan sarapan untuk anak-anak.

Saling pengertian antara keduanya menjadikan hubungan yang dijalani justru lebih baik. Merasa punya peran yang sama-sama penting dan tanggung jawab yang sama-sama besar membuat ikatan suami istri lebih kuat. Bukan tidak mungkin jika kondisi keluarga jadi lebih bahagia dan harmonis.

10. Bekerja Berarti Memberimu Ruang Pribadi, Untuk Sejenak Meninggalkan Rutinitas Sebagai Ibu Rumah Tanggaistirahat

Tidak bisa dipungkiri bahwa tinggal di rumah untuk memasak, menyapu, atau mencuci bisa jadi rutinitas yang membosankan. Atas alasan itulah, seorang ibu butuh kegiatan yang bisa menyeimbangkan hidupnya. Bergelut dengan tugas kantor, menghadapi klien, bergaul dengan teman kantor; banyak hal yang bisa menjadikan pekerjaan sebagai penyeimbang – membuat hidup lebih menarik untuk dijalani.

11. Di Tengah Kebutuhan Hidup yang Kian Mencekik Leher, Pendapatanmu Bisa Membantu Meringankan Beban Finansial Keluargakeuangan

Bukan hanya bermanfaat bagi diri sendiri, bekerja tentu memberi manfaat bagi seluruh keluarga, khususnya perkara keuangan. Di negara-negara maju, ibu yang bekerja menjadi isu penting yang erat kaitannya dengan kesejahteraan keluarga. Di Amerika misalnya, tercatat 66% dari seluruh perempuan yang sudah menikah memilih untuk bekerja.

Soal keuangan memang seringkali menjadi alasan kenapa ibu memilih bekerja. Pasalnya, gaji suami mungkin belum bisa memenuhi berbagai kebutuhan keluarga. Misalnya, dengan UMP 2,2 juta di Jakarta tentu belum menutup kebutuhan pokok, hingga biaya sekolah dan cicilan rumah. Namun, jika ayah dan ibu sama-sama bekerja, sudah pasti masalah keuangan terasa lebih ringan.

Nah, gimana? Apakah kamu setuju jika ibu rumah tangga sebaiknya juga bekerja, atau sebaliknya? Saat kelak berumah tangga, semoga kita bisa pintar-pintar menentukan pilihan, ya! :)

Artikel kali ini diadaptasi dari laman Lifehack. Artikel asilinya bisa dilihat disini.

Ini Alasan Kenapa Orang Ingin Kerja dari Rumah

Depositphotos_3270815_xxxl

Bekerja bukan hanya tentang menyelesaikan sebuah tugas atau tanggungjawab dari depan meja di dalam sebuah ruangan yang berada di dalam gedung. Bekerja tidak mengharuskan kita untuk berada di dalam ruangan dalam waktu 8 -9 jam setiap harinya. Setiap pekerjaan memiliki cara dan peraturan mereka masing – masing. Terkadang banyak orang memilih untuk bekerja di luar ruangan karena beberapa alasan. Mereka biasanya mengambil sebuah pekerjaan paruh waktu atau freelance. Ini membuat mereka tidak harus datang ke kantor dan menyelesaikan pekerjaan di sana. Tapi yang jelas setiap tugas yang dilimpahkan harus benar – benar diselesaikan dengan baik.

Tidak jarang beberapa pekerja merasa rumah mereka adalah tempat yang paling nyaman untuk bekerja. Baik itu rumah pribadi, kos ataupun hanya rumah persinggahan saja. Nah, tapi sebelumnya, apa saja sih yang dicari orang seperti ini. Orang yang memilih untuk bekerja di rumah ketimbang di kantor?

1. Mencari ketenangan
Yang jelas mereka yang memilih bekerja dari rumah adalah yang lebih menyukai bekerja individu atau sendiri. Mereka akan cenderung merasa terganggu ketika ada banyak orang disekitar mereka, terlebih saat harus berkonsentrasi menyelesaikan tugas. Untuk itu mereka memilih bekerja dari dalam rumah dengan tujuan untuk mencari ketenangan dan meminimalisir gangguan. Bekerja dari rumah juga akan membantu menjaga privasi Anda.

2. Mencari kenyamanan
Ketika Anda bekerja Anda harus merasa nyaman. Itu jelas, karena ketika Anda merasa sangat tertekan, terganggu dan tidak nyaman pasti pekerjaan dan produktivitas kerja Anda akan terganggu. Carilah rasa dan tempat yang nyaman bagi Anda untuk bekerja, sekalipun itu dirumah Anda sendiri. Anda bisa mendesain ulang meja kerja di dalam kamar atau sebuah ruangan khusus di dalam rumah. Mendesain sesuai dengan keinginan dan selera Anda. Buatlah suasana yang mendukung Anda saat bekerja. Ini akan membuat Anda semakin bersemangat menyelesaikan pekerjaan.

3. Ingin dekat dengan keluarga
Siapa yang tidak ingin berlama – lama dengan keluarga? Setiap orang pasti mencari atau berusaha untuk meluangkan waktu libur mereka untuk bisa berkumpul bersama dengan keluarga. Beberapa pekerja memilih untuk bekerja dari dalam rumah mereka, alasannya karena ingin berlama – lama bertemu dengan keluarga. Ini jugalah yang menjadi alasan sebagian besar Ibu rumah tangga yang menjalankan bisnis pribadi, baik secara online maupun offline. Mereka bisa bekerja sekaligus mengurus keluarga. Dengan begitu semangat bekerja juga semakin meningkat.

4. Lebih fleksibel
Saat Anda bekerja di kantor maka tidak akan ada waktu pasti yang membawa Anda dalam 8 jam waktu produktif. Akan ada berbagai kegiatan atau tambahan waktu sampai akhirnya Anda merasakan pulang malam. Ini membuat Anda lebih tertekan dan lelah. Nah, pilihan bekerja dirumah selanjutnya adalah karena bekerja dirumah itu memberikan kita waktu yang fleksibel. Kita bisa mengerjakan tugas kapansaja. Yang jelas tetap harus sesuai dengan target waktu yang diberikan. Kita juga harus konsisten terhadap diri sendiri bahwa akan menyelesaikan tugas tepat pada waktunya.

Anda juga memiliki waktu bebas lebih banyak. Mau makan tinggal makan, mau minum tinggal minum. Jika ingin istirahat kapan saja bisa. Anda juga tidak harus mengeluarkan banyak uang untuk biaya transportasi Anda ke kantor.

5. Lebih bebas berkreatifitas
Ada kalanya kita merasa ragu atau kurang percaya diri menunjukkan kreativitas yang kita miliki di depan orang lain. Itu sebabnya bekerja dari rumah dinilai dapat membantu kita bereksplorasi lebih banyak dengan pekerjaan kita. Kita bisa memulai dari diri sendiri, ruang kerja, hingga proses pengerjakan tugas. Tidak perlu khawatir dengan pandangan orang lain. Ketika Anda sudah merasa yakin, hal itu bisa Anda diskusikan dengan atasan yang berada di kantor.

Bekerja dari rumah memang terkesan tidak berjalan, tapi ada juga yang sudah berhasil membuktikan bahwa bekerja itu tidak harus datang pagi dan pulang malam dari kantor. Dimanapun kita berada kita bisa bekerja dan menghasilkan sesuatu yang baik. Bekerja dari rumah juga terkesan hanya cocok untuk orang yang pemalu, tidak percaya diri, minder dan sebagainya. Tapi ini membuktikan bahwa setiap orang memiliki cara bekerja dan berkreasi sendiri – sendiri. (fdl)

sumber ; mediabisnisonline.com

Minggu, 22 Maret 2015

Tips Sukses Menjalankan Bisnis Kecil



Gemintang.com – Apakah Sobat Gemintang sedang mencoba berwirausaha dengan menjalankan bisnis kecil? Untuk membuat bisnis kecil kamu sukses, tentu saja tidak cukup hanya dengan modal dana atau keahlian semata. Ada beberapa hal yang wajib kamu lakukan agar bisnismu tidak berhenti begitu saja di tengah jalan. Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan selama menjalankan bisnismu.
1. Tingkatkan kreativitas

Yang akan membuat bisnis kamu dikenal konsumen adalah keunikan bisnis kamu yang berbeda dari bisnis-bisnis serupa. Bebaskan dirimu untuk berkreativitas sehingga produk atau jasa yang kamu tawarkan menjadi sesuatu yang berkesan dan menarik perhatian konsumen. Tidak ada salahnya meminta saran atau bantuan dari pebisnis lain yang sudah memulai bisnis serupa. Selain itu, akan sangat berguna bila kamu berani melakukan survei kecil langsung pada target konsumenmu. Hal ini akan memastikan bahwa produk atau jasa yang kamu tawarkan merupakan jawaban dari kebutuhan konsumen.
2. Kenali lawan usahamu

Ada baiknya kamu mengobservasi kelebihan-kelebihan dari bisnis-bisnis serupa yang memang diminati oleh konsumen. Hal ini bisa menjadi pertimbangan untuk dilakukan sehingga membuat bisnis kecil kamu mengalami kesuksesan yang sama. Jangan langsung merasa terintimidasi melihat lawan bisnismu, tapi belajarlah dari mereka.
3. Pastikan semuanya teratur dan terorganisir

Manajemen yang baik sangat mempengaruhi keberhasilan suatu usaha. Oleh karena itu, kamu harus memastikan segala sesuatunya diatur dengan baik dan mendetail. Pastikan catatan untuk tiap pemasukan, pengeluaran, dan laba benar-benar lengkap dan mendetail. Akan lebih baik bila selalu dicek dan direkap tiap harinya sehingga tidak terjadi kebocoran dana.
4. Beri pelayanan terbaik

Pelayanan terbaik yang diberikan konsumen merupakan suatu jaminan untuk kepuasan konsumen. Selain itu, pelayanan yang baik akan membuat konsumen tidak kapok untuk mencarimu bila dibutuhkan, mengingat baiknya pelayanan yang kamu berikan.
5. Konsistensi sangat dibutuhkan

Konsistensi merupakan hal penting yang harus selalu dijaga. Tidak peduli masalah apa yang kamu temui selama kamu menjalankan bisnismu, pastikan kamu tetap konsisten dengan kualitas produk atau jasa yang kamu tawarkan. Ini akan menjadi nilai tambah untuk bisnis kecilmu.

sumber : gumintang.com

9 Tipe Pekerja



Gemintang.com – Dalam dunia kerja ada berbagai jenis orang dan kepribadian. Tentu saja kerjasama antar tiap pribadi dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing akan menentukan keberhasilan pekerjaan tersebut.

Steve Faktor, pendiri ideafaktory.com mengelompokkan para pekerja ke dalam 9 tipe yang berbeda. Mau tahu apa saja tipe pekerja yang ada? Penasaran kamu termasuk ke dalam tipe pekerja yang mana? Simak saja penjelasan dari 9 tipe pekerja lebih mendalam.
1. Si Bambi

Tahukah kamu tentang tokoh si bambi, rusa bermata besar yang aktif dan selalu ceria? Tipe seperti bambi biasanya merupakan para pekerja baru yang masih penuh vitalitas dan semangat berkobar-kobar. Mereka merupakan pekerja yang selalu tersenyum dan ceria. Bila kamu seorang senior, mereka akan melakukan apa saja yang kamu perintahkan. Tipe pekerja yang satu ini biasanya merupakan fresh graduate yang penuh rasa ingin tahu dan semangat belajar. Tidak jarang mereka cenderung ingin menyenangkan semua orang dan sedikit mencari muka.
2. Si Loyalis

Tipe yang satu ini merupakan pekerja yang sangat loyal dengan pekerjaan atau perusahaannya. Untuk mengenali tipe yang satu ini sangat mudah, mereka akan menggembar-gemborkan pekerjaan atau perusahaan mereka tanpa diminta. Biasanya mereka sering dipilih menjadi karyawan teladan karena dedikasi tanpa batas yang mereka tunjukkan tiap harinya.
3. Si Alpha

Si Alpha merupakan pemimpin para loyalis. Biasanya tipe yang satu ini sangat pandai dalam memimpin dan memiliki semangat berkompetisi yang tinggi. Mereka biasanya menganggap diri mereka kaum elit yang sangat penting bagi perusahaan. Keberadaan mereka biasanya menginspirasi para pekerja yang lain. Para Alpha senang berkumpul dengan sesamanya untuk saling menggembar-gemborkan keberhasilan yang mereka raih.
4. Si Aman

Sama dengan si Alpha, si Aman biasanya juga menduduki jabatan cukup tinggi di perusahaan. Bedanya, si Aman tidak sekarismatik para Alpha. Tipe yang satu ini sangat pandai mencari aman dan tidak suka mengambil resiko. Tidak jarang mereka menjilat para Alpha untuk menduduki jabatan. Si Aman merupakan manipulator ulung yang pandai melihat kesempatan. Biasanya mereka pekerja biasa yang sering dianggap pekerja yang ‘beruntung’.
5. Si Natural

Tipe ini merupakan orang-orang ambisius yang penuh talenta. Mereka biasanya bersaing dengan si Alpha dalam memperoleh jabatan. Positifnya, si natural lebih luwes dan rendah hati dibandingkan si Alpha. Mereka adalah orang-orang brilian yang memiliki kemampuan dan diakui semua orang di kantor. Pencapaian dan keberhasilan mereka biasanya tidak mereka akui sendiri, tapi selalu dikembalikan pada tim mereka. Tipe yang satu ini sangat disenangi para atasan dan sesama rekan kerja.
6. Si Pekerja

Para pekerja yang cenderung biasa, tidak terlalu menonjol dan tidak terlalu berkesan. Namun, keberadaan mereka sangat diperlukan karena merekalah yang membuat roda bisnis berputar dengan konstan. Tipe yang satu ini cenderung hebat dalam bidang-bidang tertentu saja. Sayangnya, mereka kurang pandai bersosialisasi atau membangun jaringan kerja.
7. Si Pragmatis

Nah kalau tipe yang ini merupakan tipe idealis yang selalu ingin kejelasan akan segala sesuatunya. Bila perintah atau tujuan yang harus dicapai jelas di mata mereka, mereka akan bekerja dengan maksimal dan memberikan hasil yang terbaik. Kelompok pragmatis sangat pandai dalam berstrategi dan menganalisa.
8. Si Nyentrik

Si nyentrik biasanya bisa menjadi penyelamat di waktu genting. Mereka merupakan para innovator yang penuh dengan gagasan-gagasan unik. Kenyentrikkan mereka seringkali membuat mereka dijauhi pekerja lain, bahkan ditekan. Perlu waktu dan kesabaran untuk menghubungkan maksud mereka pada para pekerja yang lain.
9. Si Acuh

Kalau tipe yang satu ini bekerja hanya karena mereka butuh uang. Pada dasarnya mereka tidak terlalu peduli dengan apa yang mereka kerjakan atau dengan siapa mereka bekerja. Untuk tipe yang satu ini, yang penting mereka bekerja. Tipe Si Acuh biasanya merupakan tipe pekerja yang paling banyak ada di perusahaan. Namun keberadaan mereka sangat penting bagi perusahaan karena tanpa mereka perusahaan tidak akan berjalan.

sumber : http://gemintang.com

Kebiasaan Baik Orang-Orang Produktif



Gemintang.com – Tugas kantor, laporan mingguan, e-mail yang menumpuk, apakah sering membuat Sobat Gemintang kewalahan mengatur waktu sehingga kamu merasa kesulitan menjadi seseorang yang produktif? Dosen senior dari sekolah bisnis Harvard Robert Pozen, mengatakan kunci menjadi produktif adalah mengetahui skala prioritas dan tujuanmu menjadi seorang yang produktif. Untuk itu, yuk ketahui kebiasaan baik orang-orang produktif yang bisa kamu contoh berikut ini.
1. Mengetahui pekerjaan apa saja yang mesti diselesaikan terlebih dahulu

Orang-orang yang produktif mempunyai kebiasaan menulis hal-hal apa saja yang mesti ia lakukan saat bekerja, dari mulai hal yang kecil hingga yang terbesar lalu membagi hal-hal tersebut menurut skala kepentingannya. Mereka juga memahami pekerjaan apa saja yang harus diabaikan sejenak dan tidak panik saat diperhadapkan dengan tugas-tugas baru.
2. Tahu mana yang penting dan mendesak

Pahami, teliti, dan catat pekerjaan apa saja yang penting dan mendesak karena sudah jelas dua hal ini sangat berbeda. Itulah mengapa dikatakan kamu perlu mengatur skala prioritas dan mampu membedakan mana yang penting dan mana yang mendesak untuk segera dikerjakan.
3. Think Win-Win

Setiap orang punya kepentingan, tapi bukan berarti kamu bertindak egois dengan mengerjakan prioritas yang menguntungkanmu dan merugikan orang lain. Salah satu kebiasaan baik orang-orang produktif adalah mereka mempunyai cara berpikir win-win. Memang terasa sulit untuk mempraktekan kebiasaan yang satu ini, tapi selagi kamu mempunyai rasa empati terhadap situasi-kondisi yang dihadapi orang lain, percayalah, segalanya akan terasa mudah.
4. They handle things once

Rahasia lain menjadi seorang yang produktif dikatakan Pozen yaitu dengan menggunakan strategi OHIO atau “Only Handle It Once”. Ketika kamu telah memilih pekerjaan mana yang akan kamu tangani maka selesaikan hal tersebut hingga tuntas dan barulah kembali mengerjakan hal lain. Hal ini tentu saja membuat kamu tidak membuang banyak waktu untuk melakukan sisa-sisa pekerjaan yang terbengkalai.
5. Jadi sosok yang proaktif

Lakuka segala sesuatu maupun hal-hal yang menjadi prioritasmu dengan sepenuh hati. Hal apapun yang dilakukan dengan sepenuh hati tanpa adanya paksaan akan membuat hasil pekerjaanmu baik dan berjalan lancar.

sumber : http://gemintang.com/

Sabtu, 21 Maret 2015

Mencoba Trik Marketing Kombinasi Media Sosial

 

 

Keterlibatan media sosial dalam perkembangan bisnis sepertinya sudah menjadi 2 hal yang tidak bisa dipisahkan. Begitu banyak bisnis modern yang berkembang pesat dengan bantuan #media sosial. Media sosial menawarkan begitu banyak akses mudah untuk mempopulerkan suatu brand bisnis sesuai dengan visi dan misi yang ingin dicapai si penggagas bisnis.

Perkembangan beraneka ragam media sosial juga menjadi celah yang baik untuk mulai membuat strategi marketing demi kepentingan bisnis. Beberapa trik mudah berikut ini dapat kita gunakan ketika memanfaatkan media sosial sebagai media marketing bisnis, dengan mengkombinasikan beberapa layanan media sosial kita bisa lebih memaksimalkan pergerakan digital  marketing kita:

1. Pertahankan Komentar Positif di FB Agar Dilihat Banyak Orang


Banyak celah bagi para pengguna media sosial untuk mengomentari produk bisnis yang sedang berusaha kita populerkan, salah satunya dengan memberikan komentar yang bersifat membangun, mengkritik atau bahkan melecehkan. Komentar bernada positif dari pengguna media sosial rupanya dapat menjadi strategi marketing yang pas untuk menarik perhatian para pengguna sosial media lainnya.

Melalui #Facebook, kita dapat memunculkan komentar positif agar tetap dapat dilihat pengguna Facebook lainnya dengan langkah-langkah sebagai berikut :

  • Pilih menu “post by other” pada Activity Log

  • Kliklah icon bergambar pensil pada posting yang ingin kita share

  • Lalu dari menu drop down, pilihlah menu “allowed on page”


Dengan demikian komentar bernada positif pada halaman Facebook kita akan selalu terlihat oleh para pengguna Facebook lainnya.

Artikel lain: Memposting Konten Media Sosial, Bukan Hanya Teks Lho!

2. Membuat Desain Twitter Sesuai Tujuan Branding


Mungkin tak banyak pengguna media sosial yang sadar bahwa penggunaan media sosial tersebut bisa di custom secara individu sesuai dengan kebutuhan. Salah satu media sosial yang bisa di custom untuk kepentingan marketing bisnis adalah #Twitter.

Melalui Twitter, kita dapat membuat tampilan bisnis yang lebih atraktif dan bisa di share ke berbagai media sosial atau website lainnya. Kita dapa mengubah setting avatar dan wallpaper di Twitter dengan gambar mengenai deskripsi bisnis yang kita inginkan. Tak hanya itu saja, kita pun bisa menyesuaikan penggunaan hashtag dan hypertweet sesuai dengan kebutuhan bisnis.

3. Fitur Huruf Pada Google+


Penggunaan #Google+ untuk kepentingan marketing bisnis tidak selalu tampak monoton dan serius lho. Melalui fitur-fitur variasi huruf pada Google+, kita diberikan kesempatan untuk melakukan eksplorasi tulisan. Membuat tulisan dengan memanfaatkan berbagai fitur seperti underline, italic dan bold tentu akan mempermudah kita untuk menyampaikan tujuan promosi melalui Google+. Sangat menarik dan praktis.

4. Kesempatan Memperoleh Banyak Audience di Pinterest


Media sosial yang mengusung konten visual ini berkembang dengan sangat pesat dengan laju pertumbuhan pengguna yang sangat menakjubkan. Konten visual yang terdapat pada #Pinterest juga sering muncul dalam hasil mesin pencarian. Keunggulan Pinterest dalam hal konten visual ternyata dapat dimanfaatkan untuk mencari banyak audience baru melalui internet.

Caranya sangat mudah kok, kita tinggal menonaktifkan mode search privacy sehingga para pengguna Pinterest lainnya dapat melihat profil dan board akun bisnis kita melalui hasil mesin pencarian yang tampil di Google. Jangan lupa untuk menggunakan judul board dan deskripsi bisnis yang tepat agar akun Pinterest kita akan sesuai dengan hasil yang ditunjukkan mesin pencarian.

5. Jangan Kunci Akun Instagram


Akun bisnis online di Instagram seringkali menjalin kerjasama SFS (Shoutout For Shoutout) untuk saling mempromosikan dengan akun bisnis online lainnya. Langkah promosi ini akan membuat akun bisnis #Instagram kita memperoleh kesempatan yang lebih besar untuk dilirik oleh para pengguna Instagram. Agar para pengguna Instagram tertarik untuk langsung mem-follow akun Instagram kita, jangan mengunci atau membuat setting privacy pada akun kita sehingga pengguna Instagram lainnya dapat langsung melihat konten akun Instagram kita.

Kecanggihan teknologi tentu harus membuat kita tergerak berpikir kreatif dalam mewujudkan berbagai tindak marketing yang menarik dan modern. Karena sumber daya teknologi yang kompeten akan semakin bermanfaat bagi perkembangan bisnis apabila digunakan secara bijak dan penuh perencanaan yang matang.

sumber : maxmonroe.com

Jumat, 20 Maret 2015

5 Cara Membuat Followers Tertarik Pada Konten Marketing Anda


Cara-Membuat-Followers-Tertarik-Pada-Konten-Marketing

Konten marketing adalah salah satu hal yang menentukan kesuksesan sebuah bisnis, terutama bisnis yang mengandalkan pemasaran melalui internet. Jika kita berhasil membuat konten pemasaran yang unik, kreatif dan menarik, maka proses untuk membuat para pelanggan tertarik menjadi suatu hal yang cukup mudah untuk dilakukan.

Seperti apa pun konten pemasaran yang kita perkenalkan pada masyarakat, konten tersebut tentu harus mampu menjelaskan tentang pesan branding yang ingin kita sampai. Dan untuk memperkenalkan konten pemasaran secara tepat, kita bisa menggunakan #media sosial sebagai salah satu sarana paling efektif. Beberapa media sosial seperti Facebook, LinkedIn, Instagram, Twitter atau Pinterest menjadi media aktif yang tepat untuk berbagi konten pemasaran.

Lalu bagaimana caranya membuat followers tertarik dengan konten marketing yang kita sampaikan di media sosial?

1. Berikan Hak Berpendapat Bagi Followers dan Fans


Memberikan kesempatan bagi followers atau fans untuk mengutarakan pendapat menjadi suatu hal penting yang mempengaruhi kesuksesan konten pemasaran di media sosial. Cara melakukannya sangat mudah dan praktis. Kita bisa melibatkan followers atau fans untuk memilih desain kemasan produk kuliner terbaru yang akan kita luncurkan, membuat voting mengenai desain t-shirt terbaru atau meminta mereka untuk memilih sampul majalah yang akan digunakan untuk edisi selanjutnya.

Cara ini cukup efektif dan bisa membuat para followers dan fans merasa bahwa keberadaannya dihargai dan diperhitungkan sebagai ujung tombak pemasaran.

Artikel lain: Indikator utk Mengukur Tingkat Kepuasan Pelanggan di Media Sosial

2. Pengalaman Brand Secara Personal


Pengalaman branding yang bisa disesuaikan dengan karakter dan keinginan masing-masing individu juga menjadi salah satu cara ampuh untuk membuat para followers makin tertarik dengan konten pemasaran kita. Jadi, selain bisa membuat suatu produk atau konten pemasaran yang bersifat umum, kita juga bisa mulai memberikan pengalaman brand yang terkesan lebih profesional. Misalnya dengan memberikan 1 set sampel produk atau memberikan tester lalu meminta pendapat dari para followers atau fans produk kita.

3. Kontribusi Aktif Dari Followers


Selain bisa mengundang ketertarikan followers melalui sistem vote atau sumbangan ide lainnya, kita juga bisa mengupayakan hal lainnya untuk membuat para followers jadi lebih aktif. Kini media sosial bisa memfasilitasi proses sharing konten antara kita dan para followers. Salah satu contoh konkret yang bisa kita wujudkan yakni, bila kita memiliki bisnis di bidang wedding organizer, cobalah untuk mengundang ketertarikan para followers dengan membuat kompetisi posting foto-foto prewed dan pernikahan.

Secara tak langsung, followers akan terlibat lebih jauh dalam proses pemasaran yang kita lakukan dan hal ini menjadi kesempatan emas untuk memperkenalkan produk atau jasa bisnis yang kita miliki.

4. Menantang Pengetahuan Umum Followers


Membuat sebuah kuis melalui media sosial juga terbukti efektif untuk meningkatkan ketertarikan followers terhadap bisnis kita. Media sosial mampu membantu kita membuat kuis atau kompetisi unik untuk menguji pengetahuan umum para followers. Hal unik yang satu ini juga pernah dilakukan oleh Air New Zealand dengan konsep kuis bertajuk “IQ Quiz”. Kuis tersebut berusaha menguji pengetahuan para fans New Zealand tentang sebuah foto yang berisi pemandangan indah. Tugas followers adalah menebak apakah itu salah satu daerah di New Zealand atau daerah di San Fransisco.

Memikat para followers dengan kuis menjadi salah satu cara berkomunikasi paling efektif, ringan dan santai sehingga bisa mempererat hubungan dengan followers bisnis kita di media sosial.

5. Berikan Pengalaman Berharga yang Berguna


Pada umumnya followers akan memberikan loyalitas pada brand kita bila brand kita mampu memberikan pengalaman berharga bagi para followers untuk lebih mengenal dirinya sendiri. Salah satu contoh konkret yang bisa dilakukan adalah teknik pemasaran yang dilakukan oleh susu khusus penguat tulang.

Produk susu tersebut kerap kali mengadakan tes kepadatan tulang gratis di berbagai kesempatan dan tempat. Hal in memberikan pengetahuan baru bagi para followers mengenai tingkat kepadatan tulang yang mereka miliki. Jadi, mereka akan merasa dihargai dan akan memilih untuk mempercayai dan memberikan loyalitas pada brand tersebut.

Jika ingin memperoleh kesuksesan dalam menyampaikan konten pemasaran, kita tentu harus melakukannya dengan cara yang unik, menarik dan berorientasi pada followers. Karena followers tentu ingin mendapat perhatian dan prioritas secara maksimal.

sumber : maxmonroe.com

Kamis, 19 Maret 2015

Kenali 4 Dasar Marketing Online Ini, Sudah Menerapkannya?

Dasar-Marketing-Online

Seperti kita ketahui bahwa saat ini banyak sekali jenis bisnis yang ada di penjuru dunia. Ada bisnis yang mampu berkembang pesat hingga menjadi sebuah bisnis besar namun ada juga yang layu sebelum berkembang. Namun yang paling banyak dan sering terjadi adalah bisnis mengalami stagnan, alias jalan di tempat.

Begitu pula yang terjadi di #bisnis online. Untuk dapat mengembangkan dan memajukan sebuah bisnis online diperlukan strategi marketing online yang baik dan terarah agar bisnis tersebut tidak layu sebelum berkembang ataupun stagnan.

Sebelum menjalankan strategi marketing online yang rumit dan menyita banyak waktu, ada baiknya kita mempelajari dulu dasar dan standar marketing online untuk bisnis kita. Berikut ini 4 dasar marketing online sederhana yang akan membantu mengembangkan bisnis online Anda.

Artikel lain: Memahami Pentingnya Social Object Dalam Marketing Digital

1. Produk Berkualitas Membuat Pemasaran Sukses


Apakah Anda menangkap tujuan dari tips yang pertama ini? Saya akan menganalogikannya. Banyak sekali bisnis online saat ini seperti menjual kucing dalam karung, memakai iklan banyak dan besar di berbagai bentuk pemasaran online namun menjual produk yang abal-abal.

Jangan pernah lakukan hal ini, memang mungkin akan menaikkan trafik penjualan dalam waktu singakat, namun hal itu tak akan bertahan lama. Para pelanggan Anda akan segera mengetahui jika produk yang ia beli tak sesuai dengan iklan. Mereka akan segera menyebarkan berita mengenai keburukan bisnis Anda lebih cepat dari yang Anda bayangkan.

Bukankah pelanggan adalah segalanya bagi penjual? Karena itu jangan pernah lakukan strategi marketing yang buruk ini. Apapun jenis bisnis online Anda, pastikan produk atau jasa yang dijual adalah sesuatu yang berkualitas.

Artikel lain: Ini Contoh Produk Online yang Bakal Dicari Sepanjang Masa

2. Memahami 2 Faktor Penting Dalam SEO (Relevansi dan Otoritas)


Jika Anda mencoba menjalankan bisnis secara online, maka mau tidak mau Anda harus belajar mengenai Search Engine Optimization (SEO). Google sendiri mengunakan berbagai macam faktor dan indikator untuk menempatkan suatu situs pada halaman pertama Search Engine mereka. Ini adalah bentuk kredibilitas mereka sebagai mesin pencari yang menawarkan jawaban terbaik dari hasil pencarian.

Sebagai bahan dasar marketing online menggunakan SEO, cobalah belajar memahami metode optimasi seperti pengoptimalan konten dengan memberikan tag pada judul, meta deskripsi, pencocokan kontem dengan judul, internal link dan eksternal link, dan sebagainya. Poin penting dari pengoptimalan SEO ini adalah Anda harus mencoba mencari kata kunci (keyword) yang banyak di cari olah para pengguna yang berhubungan dengan bisnis Anda.

Artikel lain: 3 Elemen Utama Dalam SEO Sebuah Website

3. Desain Web Yang Baik


Desain web selain menarik pelanggan untuk betah berlama-lama berada di situs Anda, ia juga bisa mempengaruhi rangking website Anda di layanan perangking website seperti Alexa.com. Banyak pebisnis online dan pemilik website yang meremehkan peranan desain sebuah web, padahal menurut survei, desain web mempengaruhi seseorang untuk mengunjungi situs Anda untuk kedua kalinya atau tidak.

Banyak web memiliki desain yang berantakan dan menyulitkan pelanggan. Hal ini akan mengurangi daya pikat website tersebut yang akan berimbas pada penurunan jumlah pengunjung yang kembali (returning visitor).

Saya mencontohkan, dua situs berita memiliki berita dengan konten dan bobot yang hampir sama akan tetapi keduanya berbeda pada tampilan website. Website A memilih menggunakan latar putih tanpa warna dengan indeks berita tercecer. Sedangkan website B mencoba menggunakan website yang didesain dengan beberapa warna dan kanal berita.

Website mana yang akan lebih banyak dikunjungi returning visitor jika mereka berada di urutan pertama dan kedua mesin pencari Google? Saya yakin Anda tahu jawabannya, tentu saja website B karena desain website yang menarik sangat berpengaruh pada kenyamanan pengunjung dan membuat mereka kembali lagi.

Baca juga: Cara Membuat Website / Blog WordPress Self Hosted

4. Konten Website Yang Berkualitas


Konten website adalah inti dari pemasaran online. Konten berkualitas yang jumlahnya banyak dan disajikan dengan menarik akan mampu mengikat lebih banyak pelanggan dan segala sesuatu di dunia pemasaran digital. Itulah mengapa konten website disebut “raja”.

Bila telah memiliki banyak konten berkualitas di website Anda tentang topik tertentu, Anda bisa mendapatkan hampir semua yang Anda butuhkan dalam pemasaran online. Jangan pernah mengisi website Anda dengan konten bajakan, karena hal itu hanya akan menghancurkan reputasi bisnis Anda sendiri.
sumber : https://www.maxmanroe.com

Rabu, 18 Maret 2015

Karir Mentok & Gaji Pas-pasan? Yuk Buka Usaha Sendiri

open businessAda sebagian orang yang beruntung memiliki sebuah pekerjaan yang ideal. Karir yang bagus di perusahaan bonafit dengan penghasilan yang baik. Namun ada pula yang kurang beruntung dengan penghasilan yang kurang dan karir yang kurang menjanjikan,

sehingga harus extra waktu dan tenaga untuk menambah satu lagi atau bahkan lebih pekerjaan sampingan demi untuk menutup kebutuhan rumah tangga. Terlebih dengan situasi ekonomi yang sulit di mana segala macam harga kebutuhan melonjak tinggi.

Ya semua serba harga mahal. Sembako, pendidikan anak, kesehatan, perumahan, pakaian. kendaraan, dst. Apa mau dikata? Kenyataannya dunia kita memang bergerak naik terus. Jika kita tak punya kiat kreatif, niscaya kita akan tertinggal jauh dalam hal kesejahteraan.

Lalu kenapa tidak berpikir untuk merintis bisnis sendiri? Sebagai tambahan penghasilan. Dan jika sudah memungkinkan, malah mungkin akan jadi penghasilan utama keluarga.

Situasi sulit ini mendorong sebagian orang untuk bergerak kreatif dengan merintis bisnis sendiri. Jadi ada banyak alasan untuk orang sehingga memulai bisnisnya sendiri. Ada juga yang tergerak karena passion pada hobinya yang dilihat bisa menghasilkan, ada karakter jiwa mandiri yang diturunkan dari keluarga, faktor  gaji atau pendapatan yang kurang ideal, sulit mencari pekerjaan, dan sebagainya.

Kesimpulannya :  ada yang memulai karena bekal wawasan, ada yang karena panggilan, ada yang memulai karena tertantang dengan hal baru, ada yang ingin tambahan sampingan, ada yang ingin taraf hidupnya naik, dan ada juga yang karena terpaksa.

Namun apapun alasannya, mereka memiliki kesamaan motivasi, yaitu IMPIAN untuk membangun masa depan yang sejahtera untuk keluarganya. Nah inilah yang kita harus sadari, bahwa tak ada yang namanya jalan buntu dalam masalah ekonomi keluarga. Kalau kita mau, akan selalu tersedia solusi alternatif. Yang penting kita membuka hati dan pikiran saja. Hindari stres berkepanjangan, dan mulailah merintis bisnis sendiri. Dijamin diri kita akan memiliki spirit lagi karena kita sudah melakukan hal yang produktif dan memiliki visi impian keluarga sebagai bekalnya.

Tidak selalu diperlukan keahlian yang 100% matang untuk memulai bisnis. Karena itu bisa berkembang seiring pengalaman. Yang penting berani mencoba saja. Sebab ada begitu banyak ide bisnis yang bisa dijalankan. Dari yang membutuhkan keahlian tinggi dan modal besar hingga yang sederhana dengan modal minim. Jutaan ide dan sistem bisnis ini tersedia dan dapat dengan mudah diakses melalui internet.

Kita bisa memilih bisnis sebagai berikut :

1. . Merintis bisnis dengan sistem  yang kita bangun sendiri. Misal ide bisnis rumahan seperti laundry, katering, warung sembako, counter pulsa, dsb. Yang modalnya relatif terjangkau dan tidak membutuhkan lokasi yang mahal. Bisa dengan manfaatkan garasi rumah atau ruangan rumah lainnya.

2. Merintis usaha sesuai dengan keahlian yang kita miliki. Misalnya dengan menyalurkan hobi mengembangbiakkan ikan, kucing, dsb. Atau keahlian di bidang olahraga, misalnya mendirikan klub bela diri atau klub renang anak-anak. Dan bisa juga memanfaatkan keahlian di bidang IT, dengan mendirikan perusahaan pengembang website. Membuka les bernyanyi atau piano, drum, dll. Masih banyak lagi alternatif bisnis berbasis pada keahlian diri ini.

2. Memilih paket bisnis yang sudah memiliki sistem siap pakai seperti sistem waralaba atau franchise. Waralaba adalah metode praktis bagi kita yang ingin start bisnis dengan jalur cepat. Alias tidak perlu dari nol lagi membangun merk, menata manajemen perusahaan, karyawan, sistem stok barang, dsb. Semua sudah disediakan oleh pemilik waralaba. Sebagai pengusahanya kita harus menyediakan modal uang dan tempat usaha. Modalnya memang cukup besar dan selain itu sebagai kelengkapannya kita harus mendirikan badan usaha sebagai objek pajak. Biaya starter waralaba ini ada yang berkisar mulai dari belasan juta hingga milyaran. Belum termasuk penyediaan tempat usaha, cadangan biaya untuk gaji karyawan (apabila tidak tutup omzet), perizinan, dan operasional lainnya. Bicara soal pendapatan tentunya besar, sebanding pula dengan resiko investasinya.

3.   Multi Level Marketing (MLM) atau Pemasaran Jaringan. Ini adalah alternatif bagi kita yang ingin memulai usaha sistem yang siap pakai namun dengan modal yang minim, dan tidak membutuhkan lokasi usaha serta biaya operasional yang mahal. Sama seperti waralaba. Sebagian orang menyebutnya sebagai waralaba perorangan. Sudah tersedia sistem pelatihannya, sistem rekrutmen, pemasaran, stok barang, dsb. Merk sudah terkenal. Komplit dan siap pakai pokoknya. Sistem MLM sudah sejak lama diakui sebagai salah satu alternatif usaha yang memungkinkan anggotaya untuk mendapat penghasilan besar dengan jalan membangun jaringan. Di mana penghasilan tiap member dihitung dari omzet grup yang dibangunnya. Namun harus diteliti lebih lanjut, apakah perusahaan MLM yang anda akan ikuti itu sudah terdaftar di APLI (Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia). Artinya memenuhi aspek hukum dan mendapat pengakuan dari pemerintah Indonesia.

Mengutip dari pernyataan dari Safir Senduk, seorang konsultan manajemen  keuangan dan sekaligus motivator finansial :
“Bisnis apa yang bagus? Jawabnya: Bisnis yang dijalankan. Bukan bisnis yang cuma direncanakan, diwacanakan, ditanya-tanyakan, tapi gak pernah dibuka dan dijalankan.”

sumber : http://infobundaku.com

Bakat vs Usaha – Tak Ada Usaha, Bakat Akan Lenyap!

Image dari Futuready.com

Saya tidak sedang mempermasalahkan sistem hafalan ya tetapi sedang melihat hasil akhirnya saja. Plus, saya juga tidak mempermasalahkan soal juara bisa membawa kesuksesan di masa mendatang. Namun, yang pasti hal ini bisa menjadi contoh sederhana saja bagaimana usaha ternyata bisa sangat manjur dibandingkan dengan bakat.

Dimulai Dari Manajemen Waktu


Ya, semua dimulai dari manajemen waktu. Kembali ke contoh sederhana yang disebutkan di awal, kata “rajin” menurut KBBI berarti “kerapkali; terus-menerus”. Apa artinya? Kalau disebut terus-menerus atau kerapkali berarti dia MENYEDIAKAN WAKTU. Seseorang bisa dikatakan pintar tetapi tidak rajin, namun kalau rajin sudah pasti pintar. Bukankah otak manusia akan pintar dengan latihan? Yup!

Begitu juga dengan pekerjaan, semua aspek dinilai, apa saja itu?

1. Hasil Kerja


Ya, hasil kerja yang terbaik adalah yang paling disukai klien. Tentu saja sentuhan bakat (yang cenderung personal) dan passion membuat hasil pekerjaan tersebut unik dan ini menghasilkan nilai jual yang sangat tinggi. Siapa yang tidak menginginkan hasil pekerjaan yang unik dan berbeda daripada hasil rata-rata yang biasa saja?

2. Waktu


Namun, semua hasil pekerjaan yang terbaik tersebut jika tidak dipadukan dengan profesionalisme dalam hal ini ketepatan waktu, hmm.. Ingatlah jam Anda terus berputar dan Anda butuh uang dengan segera? Dari mana uang datang bagi Anda dan klien? Tentu saja dari hasil kerja – yang tepat waktu. Klien Anda tentu tidak mau menyia-nyiakan waktunya untuk menunggu Anda – meskipun hasil kerja Anda yang terbaik.

Ini soal profit dan uang, tidak bisa menunggu lama. Tentu saja, bakat dimiliki bukan hanya oleh Anda, bukan? Pertanyaannya sekarang siapa yang lebih cepat? Sama halnya dengan para pelari di lapangan, mereka semua punya bakat berlari dan tentu saja yang terbaik – namun yang terbaik dari yang terbaik itu adalah mereka yang mampu mencapai garis finish secepat mungkin!

Jadi, bagaimana memadukan antara bakat dan usaha? Sebenarnya sebagian caranya sudah secara tidak langsung saya paparkan, namun perhatikan beberapa hal berikut yang mungkin bisa lebih membantu Anda:

1. Pertahankan Mood


Ya, sering kali “tidak mood” menjadi satu alasan seseorang akhirnya tidak mempertahankan konsentrasi usaha mereka. Apapun cerita, termasuk jika Anda punya problem konsentrasi ataupun penyakit mood swing, maaf saya tidak sedang merendahkan Anda yang punya penyakit ini karena saya juga punya problem ini, cobalah untuk mengelolanya.

Bagaimanapun ini untuk Anda sendiri! Jika pekerjaan Anda tidak menghasilkan sesuai ekspektasi Anda yang menjadi sasaran nantinya tetap adalah mood Anda. Jadi, kelolalah mood Anda dan kerjakan sebaik mungkin. Lawan terus rasa “tidak mood” Anda tersebut, Anda tentu punya cara tersendiri untuk tetap bersemangat, bukan? Apakah dengan mendengarkan musik yang bersemangat, segelas kopi dan sebagainya.

2. Jangan Menunda


Hampir berhubungan dengan mood tadi, kadang kita jadi suka menunda-nunda pekerjaan. Anda mungkin sudah pernah merasakan bagaimana jadinya jika Anda menunda-nunda? Pekerjaan Anda bertambah terus tetapi Anda jadi kebingungan harus mulai dari mana lagi karena merasa tidak punya waktu. Akhirnya? Malah Anda tidak punya pekerjaan lagi karena klien Anda berpaling dari Anda.

3. Hard Work Never Kill


Ingatlah quote satu ini: Hard work never kill. Bekerja keras bukan berarti Anda harus 24 jam bekerja, tetapi soal manajemen yang baik. Justru jika Anda harus 24 jam bekerja, Anda harus mempertanyakan seberapa efektif Anda membagi waktu dan tidak menunda-nunda pekerjaan sehingga pekerjaan Anda tidak bertumpuk? Justru karena pekerjaan bertumpuk, Anda biasanya harus bekerja 24 jam. Tetapi, bekerja keras bukan seperti itu. Bekerja keras adalah Anda mampu menaati jam kerja Anda dengan disiplin tinggi, itulah yang namanya bekerja keras.

Logikanya adalah: Anda mungkin bekerja 24 jam karena harus mengejar deadline yang diakibatkan karena berleha-leha, tidak mood dan sifat menunda Anda itu. Tetapi, Anda dikatakan bekerja keras – mengerahkan semua waktu, tenaga dan waktu – selama misalkan saja 8 jam TANPA MAU DIGANGGU OLEH APAPUN.

Baca juga: Inspirasi Usaha – Pengusaha Muda Kuliner Unik Yang Mendunia

Tidak mudah memang, siapa bilang mudah untuk berdisiplin? Namun, kalau ingin menjadi yang terbaik – jangan hanya andalkan bakat tetapi juga usaha. Salam sukses! Jikapun sudah pernah gagal karena tidak meracik resep antara bakat dan usaha dengan baik, coba lagi dan coba lagi – SELAGI MASIH ADA WAKTU. Namun, ingat jangan sia-siakan waktu Anda yang hari demi hari akan berkurang. :)

sumber : www.maxmanroe.com

Ide Bisnis Sampingan Untuk Wanita Karir


Biasanya wanita bisa memperoleh pekerjaan yang jauh lebih baik di bandingkan dengan pria, akan tetapi terkadang mereka mendapatkan pekerjaan yang tidak mereka sukai dan gajinya sedikit. Jika gaji yang di peroleh sedikit pasti mereka tidak bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari. Oleh sebab itu, saat ini banyak wanita karir yang mencari ide usaha sampingan karena gaji yang mereka dapatkan tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.

Semua wanita pasti menginginkan untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dengan gaji yang cukup tinggi, tetapi dengan keterbatasan ilmu dan peluang bekerja membuat banyak wanita yang memperoleh pekerjaan asal-asalan. Dengan ide bisnis sampingan untuk wanita karir, maka setiap wanita dapat menambah penghasilan selain dari gaji bulanan yang mereka terima di kantor.

Kadang-kadang wanita karir di tuntut untuk bekerja keras secara professional, akan tetapi dengan tuntutan kerja yang tinggi dan gaji tidak sesuai, maka anda harus mencari pekerjaan sampingan lainnya guna untuk memenuhi kebutuhan hidup. Ide usaha sampingan yang sangat cocok untuk wanita karir itu sangat banyak tapi anda tidak perlu terburu-buru untuk memilih usaha tersebut.

Anda harus mempertimbangkan dan benar-benar memikirkan pekerjaan utama di kantor. Sebelum memilih salah satu bisnis sampingan, anda harus memperhatikan beberapa hal sebagai berikut :

Waktu

Anda harus bisa mempertimbangkan bagaimana anda bekerja dengan pekerjaan ini, apabila anda menginginkan untuk mendapatkan penghasilan di luar kantor. Sebagai contoh anda memilih untuk berbisnis kuliner, akan tetapi jika anda menjadi karyawan kantor, bisnis ini memang cukup menggiurkan namun anda pasti akan sulit untuk membagi waktu antara pekerjaan anda dengan usaha sampingan tersebut. Anda dapat memilih ide bisnis sampingan lain yang cukup mengeluarkan sedikit waktu dan tidak mengganggu pekerjaan di kantor.

Modal

Anda banyak ide bisnis sampingan yang dapat di pilih tanpa harus mengeluarkan modal. Selain itu, anda di tuntut untuk dapat memasarkan produk yang sedang anda jual dengan cepat. Seperti bisnis reseller kosmetik, aksesoris wanita, produk kecantikan. Bisnis tersebut dapat di jalankan hanya dengan bantuan laptop dan PC.

Ini merupakan ide bisnis yang cukup mudah dan tanpa mengeluarkan modal. Bisnis ini dapat di lakukan kapan saja dan dimana saja tanpa harus mengganggu aktivitas di kantor. Keuntungan yang anda terima cukup lumayan sehingga bisnis tersebut menjadi pilihan banyak wanita karir.

Konsumen

Meskipun anda hanya bekerja sampingan, akan tetapi anda harus dapat membaca para konsumen yang berminat pada produk yang anda tawarkan. Jika ada banyak orang yang berminat dengan usaha anda, maka dengan mudah anda bisa mendapatkan keuntungan yang cukup banyak. Wanita lebih cenderung mengikuti perkembangan mode sehingga anda dapat menjadikan mereka sebagai target penjualan.

Demikian ide bisnis sampingan untuk wanita karir.

sumber : http://hotkla.blogspot.com

Minggu, 15 Maret 2015

Mengais Rezeki dari Penghasilan Sampingan, Kenapa Tidak?




pohon-uang.jpgBiaya hidup rasanya terus mendaki dari tahun ke tahun, dengan kecepatan yang acap membikin kita terkaing-kaing. Biaya belanja sehari-hari, biaya anak sekolah (lengkap dengan seabrek kursus-kursunya), biaya tak terduga (ah, betapa banyaknya pos yang satu ini!), rasanya terus melambung.

Bagi Anda yang bekerja sebagai karyawan kantoran, dimana kenaikan gaji sering cuman segitu-segitu saja, tentu melambungnya biaya hidup itu acap membikin kepala kliyengan. Belum tiba tanggal gajian, lho kok uangnya sudah habis duluan. Boro-boro liburan sekeluarga ke Bali, uang buat beli susu saja kadang ndak cukup. Doh !

Bagi sebagian besar orang, konsep kebebasan financial (financial freedom) memang masih terasa sebagai sebuah fantasi. Jadi bagaimana dong? Bagaimana agar tidur kita lebih nyenyak, ndak diganggu dengan beban finansial keluarga yang rasanya kian berat?

Dilatari oleh kondisi seperti itulah, lalu muncul gagasan tentang mencari rezeki tambahan dari penghasilan sampingan. Maksudnya, selain gaji sebagai pekerja kantoran, bisa ndak ya kira-kira kita bisa mengais sejumput rezeki tambahan yang halal, dari usaha sampingan?

Jawabannya : bisa. Dan disini kita akan membahas dua pilihan yang mungkin bisa dilakoni untuk mencari sejengkal rezeki sampingan.

Pilihan yang pertama adalah : mulai memberdayakan istri/calon istri untuk mencari sumber penghasilan tambahan (sory, pilihan ini memang hanya berlaku bagi Anda yang berjenis kelamin lelaki). Mungkin sebagian dari kita sudah memiliki istri; dan banyak diantaranya hanya berperan sebagai ibu rumah tangga thok. Kalau begini, kenapa kita tidak mulai mendorong dan memberdayakan pasangan hidup kita untuk ber-metamorfosa menjadi insan yang produktif?

Memang tidak semua istri kita punya bakat untuk menjalani usaha atau pandai berdagang. Namun dengan dorongan Anda, para ibu rumah tangga itu pasti bisa belajar menjadi penghasil rezeki yang tangguh (apalagi jika sudah kepepet).

Contoh : rekan saya yang bekerja sebagai pekerja di sebuah BUMN memberdayakan istrinya untuk menjadi pengelola toko serba ada miliknya. Melalui usaha yang berjibaku, omzet tokonya itu telah menghasilkan keuntungan yang sama dengan gaji bulanan dia. Lumayan.

Apalagi jika istri/calon istri Anda itu punya hobi atau bakat keahlian tertentu, seperti masak, suka fashion/menjahit, atau demen dengan pernik kecantikan. Nah, kalau seperti ini bisa lebih mak nyus. Salah satu tetangga saya misalnya, punya istri yang jago bikin risoles yang renyah. Kini usaha sampingan istrinya itu terus melesat; dan memberikan tambahan rezeki yang melimpah.

Jadi kalau Anda punya istri/calon istri yang potensial, kenapa tidak mulai dari sekarang diberdayakan menjadi pencari rezeki tambahan?

Pilihan yang kedua adalah : mencari penghasilan tambahan melalui keahlian Anda. Kita tahu sebagai pekerja kantoran kita bekerja Senin – Jumat dari jam 8 – 5 sore. Nah bukankah kita masih punya waktu setelah itu. Misal dari jam 7 s/d jam 12 malam? Atau di hari Sabtu. Mengapa kita tidak menggunakan waktu ini untuk mencari penghasilan tambahan?

Misalnya, malam-malam daripada sekedar browsing ndak karuan, mengapa kita tidak melakukan kegiatan online untuk mencari tambahan penghasilan. Seperti teman saya misalnya. Selain bekerja dari pagi sampai sore sebagai pekerja kantoran, di malam hari ia menjalankan kegiatan kursus membaca cepat secara online. Ajaib : peminatnya membludak (peminatnya banyak karena memang kursus membaca cepat-nya bermutu bagus).

Atau jika Anda punya keahlian sebagai trainer, mengapa tidak mencari tambahan rezeki dengan menjadi trainer pas di hari Sabtu atau di hari kerja dengan cara mengambil cuti. Atau contoh lain : setiap Sabtu atau di malam hari, Anda meluangkan waktu untuk mengelola bisnis Anda sendiri, entah bisnis bikin seragam kantor, bisnis jualan pulsa elektronik, bisnis jualan makanan khas dari kampung halaman Anda, bisnis cuci mobil, bisnis jualan kebab waralaba, atau bisnis pijat refleksi.

Pendeknya, meski bekerja sebagai karyawan kantoran, kita tidak menutup peluang untuk mencari penghasilan tambahan yang halal. Baik pilihan pertama, pilihan kedua atau kombinasi dari dua pilihan diatas, bisa Anda lakukan dengan sepenuh hati. Yang penting : action. Jangan cuma dipikir-pikir doang. Kalau cuman dipikir, kapan aksinya dong. (Salah satu ide usaha sampingan yang mungkin bisa Anda pilih dapat DILIHAT DISINI).

Oke, selamat bertindak. Mudah-mudahan kita semua bisa mengais rezeki tambahan yang barokah, dan memang telah disediakan oleh Sang Maha Pemberi Rezeki.


Sumber : http://strategimanajemen.net

Berapa Besar Gaji yang Harus Anda Peroleh untuk Bisa Hidup dengan Layak?




Setiap tahun kita berharap gaji yang kita terima atau pendapatan dari usaha yang kita jalankan, bisa terus meningkat. Sebab, hey, harga barang-barang di sekitar kita terus merayap naik. Dan diam-diam tanpa kita sadari, selama ini pendapatan kita secara riil terus merosot gara-gara digerus angka inflasi yang tak kunjung henti.

Lalu, berapa penghasilan atau pendapatan minimal yang harus kita peroleh untuk bisa hidup secara layak, ditengah kepungan angka inflasi yang tak pernah kunjung berhenti menari? 10 juta per bulan? 15 juta? Atau 30 juta? Mari kita sejenak luangkan waktu untuk dengan sungguh-sungguh menghitung berapa banyak kebutuhan hidup kita – demi meraih kehidupan yang penuh sejahtera nan bahagia……

Sebelum menelisik angka demi angka yang tersaji, ada sedikit catatan yang perlu dikedepankan. Hidup layak dalam bayangan saya adalah hidup yang cukup nyaman, mapan, dan tidak kekurangan secara finansial. Sebab dengan itu Anda baru bisa menikmati hidup dan tidur dengan nyenyak. Sebaliknya, jika Anda masih serba kekurangan, atau apalagi tiap bulan dimaki-maki debt collector lantaran tagihan kartu kredit yang macet; maka itu artinya Anda masih belum hidup layak (bahasa kampungnya : financially incompetent).

Perhitungan disini mengambil asumsi bahwa Anda sudah berkeluarga dengan dua anak (kalau Anda belum berkeluarga, maka angka-angka dibawah inilah yang kelak harus Anda penuhi). Mari kita mulai dengan biaya untuk kebutuhan hidup sehari–sehari.

Biaya Kebutuhan Hidup Sehari-hari
Berapa biaya kebutuhan hidup sehari-hari untuk sebuah keluarga dengan dua anak di kota besar seperti Jakarta atau Surabaya atau Medan? Kebutuhan sehari-hari adalah untuk makan (diselingi sebulan sekali makan sekeluarga di mal); untuk membayar iuran keamanan, bayar listrik, air PAM, langganan koran, beli sabun, rinso, odol, dan juga jajan/uang saku anak-anak serta sumbangan kanan kiri. Estimasi saya, Anda mesti mengeluarkan uang sejumlah Rp 4 juta per bulan untuk kebutuhan ini.

Biaya Pendidikan Anak
Oke, sekarang banyak sekolah SD Negeri yang gratis dan murah meriah (lantaran anggaran pendidikan yang meroket). Namun kalau Anda ingin menyekolahkan anak Anda di sekolah swasta yang kredibel (seperti Al Azhar, Lab School atau sejenisnya), plus kursus ini itu, maka dengan dua anak kita akan menghabiskan anggaran sekitar Rp 1 juta/bulan untuk investasi masa depan ini.

Biaya Transportasi dan Komunikasi
Tarif tol terus merambat naik dan kemacetan makin membuat penggunaan bensin boros. Dengan asumsi Anda membawa mobil ke kantor, dan biaya bensin ndak ditanggung oleh kantor; maka kita bisa menghabiskan sekitar Rp 1,5 juta per bulan untuk bensin, tol dan biaya parkir. Ditambah pengeluaran pulsa telpon dan langganan internet speedy, kita akan spend sekitar Rp 2 juta untuk pos ini.

Biaya Kredit Mobil
Beruntunglah Anda yang mendapat fasilitas car ownership dari kantor Anda…..Sebab jika tidak, atau kalau ingin menambah mobil sendiri lagi, Anda mesti mengalokasikan anggaran sekitar 130 – 200 jutaan (inilah uang yang mesti kita keluarkan untuk mobil bagi keluarga muda seperti Avanza, Toyota Rush, atau Nissan Grand Livina). Jika Anda membelinya dengan kredit (65 % masyarakat kita membeli mobil dengan kredit) serta dalam jangka 5 tahun; maka itu artinya kita mesti mengalokasikan dana sekitar Rp 4 juta per bulan untuk keperluan ini.

Biaya Kredit Rumah
Anda tidak ingin selamanya tinggal di Pondok Mertua Indah, bukan? Beruntung kalau Anda dapat warisan rumah tinggal dari bokap atau nyokap. Sebab, tempo hari saya melihat iklan sebuah rumah mungil ukuran 4 L (lu lagi lu lagi karena saking kecilnya ukuran rumah) untuk keluarga muda di area BSD (Bekasi Sono Dikit, maksudnya) sudah mencapai harga sekitar 400 juta-an. Dengan jangka waktu 10 tahun, dan dengan suku bunga yang alamak kok makin melangit, maka Anda harus mengeluarkan sekitar Rp 4 juta untuk kredit “istana peristirahatan” Anda yang lu lagi lu lagi ini.

TOTAL : Rp 15 juta per bulan. Ya, angka inilah jumlah total dari rincian pengeluaran diatas. Dan angka inilah yang menurut saya merupakan jumlah minimal yang harus Anda berdua penuhi untuk bisa membangun keluarga yang layak dan kredibel di kota besar. Bagi Anda yang sudah mendapat penghasilan diatas angka 15 juta/bulan – congratulation. Bagi yang belum, maka segeralah berpikir keras dan ambil action untuk mencari cara memperoleh extra income (dengan halal tentunya).

Berpikirlah secara kreatif untuk bisa menambah income. Lalu berikhtiar-lah dengan tekun, sebab Tuhan itu Maha Kaya. Kalau Anda kompeten, kreatif, dan tekun berusahan plus tekun berdoa, insya Allah rezeki yang barokah akan mengalir pada Anda. Think positive. Be optimistic.


Sumber : http://strategimanajemen.net

Jika Penghasilan “Hanya” Rp 7 juta/bulan, Kapan Bisa Beli Rumah?




Rumah. Pada akhirnya, setiap keluarga (atau yang akan menikah) memiliki harapan untuk memiliki rumah sendiri. Sebuah tempat dimana kita bisa berteduh, tidur, bermimpi dan berjibaku merawat masa depan anak-anak.

Ya, kita semua menginginkan punya rumah sendiri. Sebab kita memang tidak ingin selamanya tinggal di Griya Mertua Indah, Graha Ortu Abadi, atau Pondok Kontrakan Lestari.

Sialnya, harga rumah di negeri ini kok ya terus menari-nari. Rumah mungil dengan ukuran 90 m2 di daerah Cibubur atau Alam Sutra Serpong sudah menembus 600 juta rupiah. Kalau gaji “hanya” 7 juta per bulan, kapan rumah impian bisa direngkuh?

Konon kabarnya, prinsip utama bagi pengelolaan properti adalah ini : kita mesti memiliki rumah minimal sejumlah anak kita. Jadi jika kita punya 3 anak, ya minimal rumah kita ada 3. Keren juga kalau bisa begitu ya: jadi kelak ketika anak-anak kita menikah, kita sudah menyiapkan rumah tinggal bagi mereka. Keren sekali.

Namun boro-boro 3 biji, beli satu saja repotnya setengah ampun.

Mari kita berhitung. Harga rumah dengan ukuran 90 M2 dengan hanya tiga kamar di daerah pinggiran seperti Bekasi harganya sekitar Rp 500 juta sekarang (sedikit lebih rendah dibanding harga di Cibubur).

Untuk membeli rumah senilai Rp 500 juta, Anda harus menyiapkan DP 100 juta-an. Wah saya ndak punya tabungan segede gitu mas. Tabungan saya cuma 20 juta. Yah, itu urusan sampeyan. Jadi? Ya nabung dulu supaya punya DP 100 juta. Wah, boro-boro nabung mas, untuk biaya hidup saja suka kurang. Yah, hidup memang tidak seindah omongannya Mario Teguh :(

Oke, setelah di-itung2, Anda merasa bisa nabung 100 juta tapi waktu butuh lima tahun. Wah kalau dalam lima tahun, harga rumah tadi mungkin sudah naik jadi Rp 700 juta. *kepalaMakinPening*

Oke, dengan asumsi DP sudah lunas, maka sisanya adalah 400 juta. Kalau di-cicil dengan KPR bunga 7% fix sepanjang 15 tahun, maka cicilan per bulannya menjadi sekitar Rp 3 jutaan.

Artinya selama 15 tahun lamaaaanya, kita cicil 3 juta setiap bulan. Tanpa henti.

Jika gaji kita hanya 7 juta/bulan, maka memang agak berat : sisa gaji yang 4 juta itu terlalu meffett untuk bisa hidup dengan memadai. Apalagi kalau anaknya 3 (makanya ikut KB saja :) ).

Karena itu dalam artikel berjudul Berapa Pendapatan Minimal yang Harus Kita Dapat (bisa dibaca disini), saya menghitung gaji Anda minimal 15 juta/bulan; agar Anda bisa membeli rumah sendiri dengan cukup leluasa.

Jadi apa yang kudu dilakoni agar pendapatan kita minimal sejumlah itu? Berikut beberapa langkah yang bisa di-jalankan.

Jika Anda karyawan, rata-rata dibutuhkan waktu sekitar 7 tahun untuk bisa menaikkan gaji dari angka 7,5 juta per bulan ke angka 15 juta per bulan (ini rata-rata lho ya. Bisa lebih cepat, bisa lebih lamaaaa). Problemnya: 7 tahun mendatang harga rumah sudah naik lagi dong.

Maka, Anda harus melakukan “akselerasi karir”. Caranya : bikin prestasi kerja yang oke, biar cepat promosi. Atau dengan bekal prestasi itu, Anda bisa pindah ke perusahaan lain dengan pangkat dan gaji yang lebih tinggi (asal prestasi kerja Anda itu memang bagus ya).

Cara lain ya tentu saja mencoba mencari tambahan penghasilan sampingan. Anda bisa saja menjadi reseller kaos secara online, buka lapak jualan aneka kuliner organik, atau bisa juga ternak sapi kecil-kecilan di kampung halaman. Yang penting ada keberanian untuk melakukan action : demi tambahan sesuap nasi buat anak-anak.

Dan juga demi bisa menabung agar mampu membeli rumah. Syukur-syukur kelak bisa membeli rumah sejumlah anak yang Anda miliki.

Maka, doa saya khusus di Senin pagi ini adalah : semoga Anda semua bisa membeli dan membangun rumpah impian Anda. Sebab rumahmu adalah istanamu.


Sumber : http://strategimanajemen.net/

Sabtu, 14 Maret 2015

Dia 10 Bisnis yang Paling Menjanjikan di Masa Depan

"Informasi ini penting. Penting sebagai panduan memilih bisnis bidang mana yang akan kita geluti setidaknya beberapa tahun ke depan. Berlaku sebagai orang bodoh lebih enak, tinggal ikuti saja orang-orang pintar yang sudah meriset dengan dana besar dan susah payah. Yang merasa pintar biasanya masih tidak percaya dan coba-coba dengan keterbatasan ilmunya malah gagal dan menyesal di tengah jalan. Hehe…"

Media terkemuka di Amerika bernama “INC” baru-baru ini merilis hasil riset terbaru mereka. Hasil riset mereka, bidang-bidang inilah yang dinilai “paling menjanjikan” paling tidak hingga 10 tahun mendatang. Proses riset ini mempertimbangkan apa saja kebiasaan manusia saat ini dan prediksi perilaku dan kebutuhan manusia di tahun-tahun ke depan. Hasilnya seperti yang ada di bawah ini. Mari kita simak daftarnya:

  1. Internet Bisnis, data processing, dan jasa informasi lainnya

  2. Sistem komputer & jasa yang berhubungan dengannya

  3. Sofware

  4. Jasa ketenagakerjaan

  5. Konsultasi: management, science, dan teknis

  6. Home Health Care

  7. Jasa penasihat keuangan pribadi

  8. Jasa perawatan anak

  9. Seni, hiburan dan rekreasi

  10. Film/video


Itulah sepuluh bidang bisnis yang direkomendasikan untuk digeluti. Kemudian bagaimana kita menyikapi hasil riset tersebut?

Sekarang mari takar diri kita masing-masing, dari kesepuluh bidang di atas, dimana diri kita dan hobi kita bisa masuk. Apakah Internet Bisnis, Kesehatan, Anak-anak, Travelling, atau film/video. Jika sudah menakar diri kita dan bisa masuk ke salah satu bidang di atas, bersyukurlah, langkah kamu semakin mudah dan sudah on the track.

Langkah selanjutnya adalah yakinlah untuk menggeluti bidang tersebut. Segera cari informasi dan sumber-sumber ilmu berkaitan dengan bidang kamu sebanyak-banyaknya. Cari buku-buku dan literatur yang bisa mengembangkan kemampuanmu dibidang tersebut. Gunakan internet untuk mengakses dan mengetahui apa yang sedang terjadi di belahan dunia yang lebih maju berkaitan dengan bidang kompetensi yang sedang kamu pelajari.

Saya sendiri memilih Bisnis Internet. Bidang ini setidaknya sudah saya geluti sejak tahun 2007 hingga sekarang. Meskipun dengan segala keterbatasan fasilitas dan disiplin diri. Alhamdulillah hingga sekarang tetap menjadi kesukaan saya dan saya terus belajar di bidang ini.

Dan lihatlah, Internet Bisnis berada di posisi pertama dari 10 bidang bisnis yang paling menjanjikan. Banyak data memang mendukung hal ini, penetrasi pengguna internet di Indonesia pada tahun 2014 diprediksi mencapai 50% penduduk Indonesia. Itu artinya akan ada 130 juta pemakai internet aktif di Indonesia. Dan seperti kata pepatah “ada gula ada semut”, bayangkan jika “semutnya” sebanyak itu, berapa banyak gula yang beredar. Berapa banyak uang yang berputar di sana?

Untuk itulah saya fokuskan untuk bergelut di bidang ini.

Jika kamu memiliki kesamaan dengan saya, yakni berbisnis dengan Internet, maka pas sekali. Saya baru saja menemukan tempat belajar yang lengkap dan baik untuk mengembangkan soff skill kamu di bidang ini. Ini adalah investasi ilmu untuk masa depan kita sendiri, hal yang menjanjikan setidaknya untuk 10 tahun ke depan.

Tempat belajar tersebut adalah di sini internetmatika. Silakan gunakan fasilitas voucher bagi member baru dengan memasukkan kode PRELAUNCH500K. Atau klik gambar di bawah ini.

Sekolah Internet Indonesia

Bagaimana untuk kamu yang belum memutuskan bidang mana dari kesepuluh bidang tadi? Saran saya, silakan ikuti kata hati kamu dan segera putuskan bidang mana yang akan digeluti hingga tahun-tahun ke depan. Saya tidak merekomendasikan kamu berpindah-pindah bidang saat belum tuntas atau berpindah di tengah jalan.

Putuskan sekarang, dan tingkatkan skill kamu di bidang itu. Ingat, ganjarannya adalah tahun-tahun ke depan, skill kamu sangat dibutuhkan oleh dunia. Tidak mau kan jadi salah satu dari ribuan orang yang berjubel seperti gambar di bawah ini?



lebih baik bisnis daripada mencari kerjaGambar di atas adalah foto suasana kegiatan Job Fair. Selalu ramai dan penuh sesak, dan kebanyaan bergelar SARJANA!

Atau kalau tidak antri-antri di atas, bisa kamu coba tips seperti foto di bawah ini.

Bagaimana menurutmu? Apa ada pandangan lain? Silakan sampaikan di kolom komentar.

sumber : http://solusidigitalku.com

 

Usaha-Usaha yang Menguntungkan untuk Masa Depan

Meskipun sudah memiliki pekerjaan yang mapan dengan penghasilan yang besar, tentu saja kamu masih memikirkan kehidupan masa depan kamu nantinya, termasuk juga keluarga kamu bagi yang sudah memiliki keluarga. Untuk itu, kamu sudah harus memikirkan usaha-usaha yang menguntungkan untuk masa depan kamu dan keluarga, sehingga nantinya kalian tidak akan pusing lagi dalam memenuhi biaya dan kebutuhan hidup.

Namun, tentu saja kamu tidak bisa mengharapkan bisnis tersebut bisa memberikan penghasilan banyak untuk kamu saat ini. Karena, seperti tujuan awal, yaitu menjalankan usaha-usaha yang menguntungkan untuk masa depan, pastinya bisnis tersebut lebih banyak keuntungan bagi kehidupan kamu di masa yang akan datang. Dalam kata lain, bisnis tersebut merupakan investasi awal untuk bisnis kamu selanjutnya setelah nanti berhenti bekerja.

Sebai referensi bagi teman-temang yang memang sudah dan sedang memikirkan hal tersebut, berikut usaha-usaha yang menguntungkan untuk masa depan yang bisa kamu coba dari sekarang:

1. E-commerce
Saat ini, orang lebih memilih untuk berbelanja secara online, meskipun juga tidak sedikit yang melakukan transaksi langsung di dunia nyata. Buktinya, penjualan melalui sistem E-commerce terus mengalami peningkatan hingga angka 10 persen pada tahun 2010 lalu, dengan jumlah transaksi mencapai 10 triliun. Mungkin, kamu bisa mulai membangun bisnis dengan cara ini.

2. Layanan Kebugaran
Kurangnya lokasi-lokasi umum untuk berolahraga dan semakin sedikitnya waktu bagi orang-orang untuk melatih kebugaran tubuhnya, sedangkan setiap orang selalu berharap bisa tetap sehat wal afiat setiap hari, menyebabkan pusat-pusat layanan kebugaran semakin banyak dikunjungi pelanggan. Bisnis yang satu ini juga bisa jadi pilihan, karena belum banyak dijalankan.

3. Wedding Organizer
Setiap orang pasti akan lahir, tumbuh dewasa, dan kemudian menikah. Berdasarkan data statistik, sekitar enam orang dari setiap 1.000 penduduk di Indonesia melangsungkan pernikahannya pada tahun 2009. Jika dibandingkan dengan jumlah penduduk saat itu, maka ada sekitar tiga juta pernikahan yang digelar dalam satu tahun. Sebuah prospek besar bagi bisnis wedding organizer.

4. Usaha renovasi rumah
Bisnis yang satu ini mungkin belum banyak terdengar. Karena, selama ini biasanya orang-orang menggunakan jasa perbaikan rumah melalui para tukang bangunan secara tradisional. Padahal, jika dilakukan dengan manajemen profesional, maka usaha renovasi rumah ini akan menghasilkan keuntungan besar. Peluangnya, hampir setiap rumah-rumah besar di perkotaan melakukan renovasi rumah, atau setidaknya untuk mempercantik kediamannya.

 

sumber : suryapost.com

4 Orang Ini Jadi Milyuner Sebelum Berusia 30

Belasan juta orang menganggur di AS dan perusahaan-perusahaan memperketat pengeluarannya. Wajar jika banyak anak muda yang menyerah begitu saja karena sulitnya mencari pekerjaan. Padahal kenyataannya, kalau tidak ada perusahaan besar yang buka lowongan, kita bisa mempekerjakan diri kita sendiri.

Jadilah wirausahawan. Pelajari berbagai jenis tipe bisnis dan temukan niche dimana Anda bisa menghasilkan uang di situ. Yang dibutuhkan hanya ide dan dorongan untuk melemparnya ke pasar. Dan jika Anda pikir jadi wirausahawan usaha kecil tidak bisa menghasilkan banyak uang atau uang cepat, rasanya Anda perlu melihat orang-orang ini.

Miliuner muda ini mungkin bisa mengubah pola pikir Anda. Mereka memang bukan orang terkenal seperti penyanyi pop, bintang rap atau pemain NBA. Mereka sama seperti kita yang hanya orang biasa. Bedanya, mereka sudah menghasilkan uang satu miliar pertamanya di usia 20an, bahkan remaja!

Keempat orang ini sudah sibuk mencari dan menghasilkan uang miliaran ketika rekan-rekan sebayanya masih bekerja membuat kopi, mengantar makanan atau bermain di mal bersama teman-temannya. Siapa sajakah kelima anak muda hebat ini?

Temukan asal muasal ide, cara merintis bisnis dan bagaimana kisah mereka hingga bisa jadi miliuner sebelum berusia 30 tahun pada artikel berikut ini, seperti dilansir dari CNBC, Rabu (25/7/2012):

1. Jon Koon

 

Jadi miliuner di usia 16 tahun
Bisnis: Suku cadang otomotif, fashion

Ayah Jon Koon adalah penggila mobil. Jon muda senang melihat-lihat majalah sang ayah yaitu majalah mobil dari Jepang. Dia melihat semua mobil super keren itu dan berkata pada dirinya sendiri: "Bagaimana bisa tidak ada seorang pun yang melakukan ini di sini (AS)?

Jon, lelaki berdarah China – Amerika yang tinggal di New York City pun mengambil uang angpao US$ 5.000 (sekitar Rp 40 juta saat itu) yang dikumpulkannya selama hari raya sepanjang tahun. Jon kemudian membeli suku cadang dari supplier luar negeri, bermitra dengan mekanik lokal dan mulai mendandani mobil dengan finishing, sistem audio dan mesin mewah. Bisnis Jon ternyata sukses besar dan kemudian menjadi salah satu supplier utama untuk acara TV Pimp My Ride.

Jon bisa saja menjadi korban kesuksesannya sendiri. Ide Jon menyebar sangat cepat dan hingga hari ini setidaknya ada 60 – 70 bengkel di New York City yang menyediakan jasa mendandani ulang mobil. Tapi insting Jon sangat tajam. Dia menengok bisnis manufaktur dan membuat merek barangnya sendiri. Beberapa ada yang mewah, ada juga yang mengincar pasar di bawah US$ 10, seperti penyegar udara berbentuk roda putar.

Bisnis manufakturnya kemudian mulai menilik fashion. Hingga saat ini, bisnis manufaktur lini fashion-nya meliputi Young Jeezy 8732, kemitraan dengan artis rekaman platinum Young Jeezy dan lini denim dengan perancang Italia, Domenico Vacca.

Jon meraup uang satu miliar pertamanya di usia 16 tahun dan saat ini TyKoon Enterprises bernilai US$ 80 juta. Bahkan profitnya melonjak 500% semasa resesi.

 

2. Stewart Vernon

 

Jadi miliuner di usia 25 tahun
Bisnis: pembersihan kolam renang

Stewart Vernon dari Macon, Georgia selalu memiliki jiwa pengusaha. Sejak masih remaja, dia sudah menjalani bisnis cuci mobil dari rumah ke rumah dan bisnis lainnya. Ketika dia lulus kuliah, Stewart tahu dia ingin memulai bisnisnya sendiri dan melihat kebutuhan untuk pelayanan lebih baik di bisnis pembersihan kolam renang.

Jadilah dia menggunakan beberapa ribu dolar yang ditabungnya sejak kuliah. Pada 2011, Stewart membeli truk dan beberapa bahan kimia. Kemudian dia menghabiskan beberapa minggu 'menempel' pada seorang pembersih kolam di lingkungannya yang sudah mau pensiun. Demi meraih pelanggan, Stewart mendatangi rumah ke rumah.

Dalam empat tahun pertama, pendapatan ASP Pool and Spa berlipat ganda terus setiap tahunnya dan membuat Stewart jadi miliuner di usia 25 tahun. Saat ini, dia mewaralabakan bisnis itu, mengajar wirausahawan lain, tidak hanya tentang bisnis pembersihan kolam tapi juga tentang bagaimana jadi milyuner dalam jangka waktu lima tahun.

Ada 56 waralaba di seluruh area tenggara Georgia dan beberapa di antaranya akan merayakan hari jadinya yang kelima sekaligus US$ 1 juta pertamanya. Apa saran Stewart? "Tak peduli pekerjaan apa yang kau lakukan, antarkan produkmu dan dukung dengan layanan luar biasa. Itulah yang akan membedakan kau dengan yang lain."

 
3. Maddie Bradshaw

 

Jadi miliuner di usia 13 tahun
Bisnis: Perhiasan anak-anak dari tutup botol

Maddie Bradshaw dari Dallas, Texas mengatakan keluarganya senantiasa kreatif dan senang mendaur ulang. Ketika berusia 10 tahun, Maddie ingin mendekorasi lokernya. Jadi sang paman yang memiliki mesin CocaCola tua memberinya 50 tutup botol bekas.

Tutup botol itu dilukis kemudian ditempeli magnet. Maddie juga memberi beberapa tutup botol kreasinya sendiri pada teman-teman yang ternyata menyukainya. Maddie sangat senang dengan hasil karyanya ini hingga dia merangkai tutup botol itu jadi kalung supaya bisa dipakai kemana-mana.

Dengan bantuan dari sang ibu, Maddie menarik US$ 300 yang ditabungnya dari hadiah ulang tahun, Natal dan peri gigi lalu membeli bahan-bahan. Dia menitipkan sekitar 50 kalung yang dinamakannya Snap Caps ke toko mainan setempat. Kalung Maddie pun ludes hanya dalam hitungan jam!

Maddie berhasil memperoleh uang US$ 1 juta pertamanya di usia 13 tahun. Saat ini, m3 girl designs memiliki 40 karyawan dan telah menjual lebih dari 60.000 kalung setiap bulannya di lebih dari 2.500 outlet. Mereka juga membuat pita rambut Snap Cap dan Snap Cap "Huggers" untuk dekorasi sepatu boot Ugg.

Saat ini Maddie berusia 16 tahun dan duduk di bangku SMU. Di waktu luangnya, dia menulis buku "How to Make Millions" yang sudah keluar 1 November 2010 lalu. Maddie juga mengerjakan lini bisnis perhiasan terbarunya yang dinamai Spark of Life dan mengincar grup usia remaja.

Dia sempat bercita-cita menjadi pengacara imigrasi, jaksa paten atau publisis ketika sudah dewasa nanti. Namun dia mengakui masih memiliki beberapa tahun sebelum memutuskan. Saran dari Maddie? "Ikuti hasratmu. Jika kamu punya ide dan menyukainya, kesempatan adalah niat seseorang juga."

4. Tad Agoglia

 

Jadi miliuner di pertengahan usia 20 tahun
Bisnis: kerja pemulihan pasca bencana

Tad Agoglia (paling kanan) sebenarnya berencana jadi pendeta dan meraih gelar pasca sarjananya di jurusan teologi. Kakek buyutnya memiliki toko mekanik di Brooklyn dan Tad biasa membantu di situ. Ternyata hasratnya untuk membantu orang, dikombinasikan dengan pengalamannya bekerja kasar berhasil membuat Tad jadi milyuner.

Dia menyadari bahwa semasa bersih-bersih pasca badai besar, truk-truk tidak cukup besar untuk mengangkut puing-puing dengan cepat. Jadi Tad mengambil US$ 300.000 yang disimpannya dari macam-macam kerja sampingan seperti jadi pemotong rumput, penjaga isi bensin, pengecat rumah dan masih banyak lagi.

Tad lalu membeli bahan-bahan untuk membangun truk monster raksasa dari segala truk monster: muatannya 92 meter kubik, 20 kali lipat ukuran truk dump biasa dan punya senjata rahasia yaitu crane raksasa di atasnya untuk self-loading.

Jasa yang disediakan Disaster Recovery Solution untuk kota-kota terserang bencana sangat dibutuhkan. Tad meraih US$ 1 juta pertamanya di pertengahan usia 20. Sebagian besar dari kita mungkin akan berhenti di usia itu. Namun faktor penyayang dan peduli dalam diri Tad membuat dia frustrasi akan fakta bahwa dia harus mengambil untung dari penderitaan orang.

Akhirnya dia mengubah bisnisnya jadi non-profit yang disebut First Response Team dan kini semua jasanya digratiskan. Tad dan kawan-kawannya jadi kru nomaden, berkemah di lokasi yang diperkirakan akan dihantam badai. Ini supaya mereka bisa langsung datang di lokasi dimana korban membutuhkan bantuan.

Mereka juga memiliki alat-alat canggih sekaliber Iron Man: mega generator yang bisa menyalakan sebuah Walmart, kamera mini yang bisa menggali reruntuhan mencari korban selamat dan boat yang bisa melayang di atas tanah.

sumber : http://gajian-dirumah.blogspot.com

 

Entrepreneurship : Menjadi Kaya dengan Merubah Pola Pikir

Dalam ebooknya yang berjudul “think rich to get rich”, T. Harv Eker memberikan kiat-kiat untuk menjadi kaya. Orang kaya menurut standar Amerika adalah memiliki kekayaan bersih senilai 1 juta dollar Amerika (kurang lebih 9 milliar rupiah). Kekayaan bersih adalah seluruh asset dikurangi semua hutang-hutang.


Sebelum menjadi penulis buku dan pembicara seminar, T Harv Eker adalah karyawan biasa dengan income standar di amerika. namun 2,5 tahun kemudian dia menjelma menjadi seorang Milyuner berkat bisnis suplier peralatan Fitness yg menggurita dibawah kepemimpinannya. Jika anda ingin tahu bagaimana ia bisa merubah mindsetnya menjadi mindset milyuner, baca saja bukunya yg lain ” Secret Of Millionaire Mind “


Coba anda hitung kekayaan bersih anda berapa saat ini. jika lebih dari 9 milliar rupiah, selamat… berarti anda salah satu miliuner Indonesia. Tapi jika belum mencapai angka itu, ada baiknya jika anda menyimak kiat sukses T. Harv Eker ini.



1. Ubah Cara Berpikir

 



ini adalah hal paling mendasar dan paling penting dalam mencapai tujuan untuk menjadi kaya. Sejurus dengan ungkapan : “watak anda adalah nasib anda” , bahwa pemikiran adalah yang menentukan nasib anda. bukan hal lainnya.

cara anda bertindak, cara berbicara, cara anda bersikap kepada orang lain, itu semua berasal dari cara berpikir anda. Dan hal ini pula yang menentukan anda menjadi orang miskin atau menjadi orang kaya.


Apabila anda diberi pertanyaan :


“jika anda berpikir seperti pemikiran orang kaya dan bertindak seperti tindakan orang kaya, percayakah anda bahwa anda akan menjadi kaya ? “


apa jawaban anda? 

Jika anda menjawab YA, berarti anda telah memahami bahwa perbedaan orang kaya dan orang miskin terletak pada CARA BERPIKIR nya.

 

banyak orang kaya yang bangkrut tetapi dalam sekejap berubah menjadi kaya lagi, seperti Donald Trump yang pernah bangkrut karena memiliki hutang hingga miliaran dollar. tetapi karena cara berpikirnya adalah cara berpikir orang kaya, maka dia dalam waktu tidak berapa lama mampu bangkit dan menjadi miliuner lagi.


beberapa hal yang harus diubah dalam cara berpikir :


* Hapus propaganda negatif mengenai orang kaya yang sering terlintas dalam pikiran anda, “orang kaya adalah orang yang penuh dengan uang haram“, “orang kaya adalah orang pelit “, ” orang kaya biasanya menjadi orang jahat dan tidak bersahabat ” dan berbagai bentuk propaganda negatif lainnya tentang orang kaya.

karena jika anda membenci orang kaya, maka anda telah memblokir pikiran-pikiran bawah sadar untuk menjadi kaya. dan hasilnya anda tidak akan pernah kaya. lakukan sebaliknya, kagumi orang kaya, kalau perlu doakan mereka. amati dan tiru cara mereka berpikir, cara bertindak, dan cara bersikap mereka.




2* Berpikir dan bermimpi BESAR


ambil segala sesuatu dalam lingkup yang lebih besar. beranilah untuk memiliki impian yang besar. berpikir dan bermimpi kecil hanya akan menjadikan anda “orang kecil”.


anda memiliki cita-cita memiliki 1 buah toko retail yang sukses dengan keuntungan 10 juta / bulan ? kenapa tidak bercita-cita untuk memiliki 100 toko retail yang sukses? atau bahkan 1000 toko? khan ada caranya, di franchisekan misalnya.





3* tidak mengeluh, tidak mencari-cari alasan dan tidak mencari pembenaran atas ketidaksuksesan anda.

Bersyukur dan menerima apa adanya keadaan anda yang sekarang dan tidak mencari kambing hitam atas ketidaksuksesan anda. selalulah berpikir positif, karena semua perkataan negatif berasal dari pemikiran negatif.





4* Fokus pada Peluang dan Kesempatan, bukan pada masalah dan rintangan.

Ingat kisah dua orang salesman yang ditugaskan untuk menjual sepatu di Benua Afrika? A dan B berangkat ke Afrika untuk melihat situasi pasar untuk produk sepatu. Mereka mendapati bahwa disana tidak ada yang memakai sepatu. si A (cara berpikir orang miskin) mengatakan kepada bosnya, “payah pak, masyarakat disana tidak ada yang memakai alas kaki. jadi tidak mungkin kita bisa berjualan disana”. si B (cara berpikir orang kaya) mengatakan kepada bosnya, “lapor bos, peluang kita sangat bagus untuk berjualan sepatu disana  karena masyarakat sana tidak ada yang memakai sepatu dan mungkin kita bisa merajai pangsa pasar sepatu. kapan bisa secepatnya kita kirim barang kesana?”.


 nah, beda cara pandang… akan beda pula hasilnya bukan ?


semoga artikel inspirasi ini bermanfaat… salam sukses !


winsurya / editor

KERJADIRMAHAJA.COM - BISNIS HEBAT BIKIN HAPPY!

KERJADIRMAHAJA.COM - BISNIS HEBAT BIKIN HAPPY!