Rabu, 18 Maret 2015

Karir Mentok & Gaji Pas-pasan? Yuk Buka Usaha Sendiri

open businessAda sebagian orang yang beruntung memiliki sebuah pekerjaan yang ideal. Karir yang bagus di perusahaan bonafit dengan penghasilan yang baik. Namun ada pula yang kurang beruntung dengan penghasilan yang kurang dan karir yang kurang menjanjikan,

sehingga harus extra waktu dan tenaga untuk menambah satu lagi atau bahkan lebih pekerjaan sampingan demi untuk menutup kebutuhan rumah tangga. Terlebih dengan situasi ekonomi yang sulit di mana segala macam harga kebutuhan melonjak tinggi.

Ya semua serba harga mahal. Sembako, pendidikan anak, kesehatan, perumahan, pakaian. kendaraan, dst. Apa mau dikata? Kenyataannya dunia kita memang bergerak naik terus. Jika kita tak punya kiat kreatif, niscaya kita akan tertinggal jauh dalam hal kesejahteraan.

Lalu kenapa tidak berpikir untuk merintis bisnis sendiri? Sebagai tambahan penghasilan. Dan jika sudah memungkinkan, malah mungkin akan jadi penghasilan utama keluarga.

Situasi sulit ini mendorong sebagian orang untuk bergerak kreatif dengan merintis bisnis sendiri. Jadi ada banyak alasan untuk orang sehingga memulai bisnisnya sendiri. Ada juga yang tergerak karena passion pada hobinya yang dilihat bisa menghasilkan, ada karakter jiwa mandiri yang diturunkan dari keluarga, faktor  gaji atau pendapatan yang kurang ideal, sulit mencari pekerjaan, dan sebagainya.

Kesimpulannya :  ada yang memulai karena bekal wawasan, ada yang karena panggilan, ada yang memulai karena tertantang dengan hal baru, ada yang ingin tambahan sampingan, ada yang ingin taraf hidupnya naik, dan ada juga yang karena terpaksa.

Namun apapun alasannya, mereka memiliki kesamaan motivasi, yaitu IMPIAN untuk membangun masa depan yang sejahtera untuk keluarganya. Nah inilah yang kita harus sadari, bahwa tak ada yang namanya jalan buntu dalam masalah ekonomi keluarga. Kalau kita mau, akan selalu tersedia solusi alternatif. Yang penting kita membuka hati dan pikiran saja. Hindari stres berkepanjangan, dan mulailah merintis bisnis sendiri. Dijamin diri kita akan memiliki spirit lagi karena kita sudah melakukan hal yang produktif dan memiliki visi impian keluarga sebagai bekalnya.

Tidak selalu diperlukan keahlian yang 100% matang untuk memulai bisnis. Karena itu bisa berkembang seiring pengalaman. Yang penting berani mencoba saja. Sebab ada begitu banyak ide bisnis yang bisa dijalankan. Dari yang membutuhkan keahlian tinggi dan modal besar hingga yang sederhana dengan modal minim. Jutaan ide dan sistem bisnis ini tersedia dan dapat dengan mudah diakses melalui internet.

Kita bisa memilih bisnis sebagai berikut :

1. . Merintis bisnis dengan sistem  yang kita bangun sendiri. Misal ide bisnis rumahan seperti laundry, katering, warung sembako, counter pulsa, dsb. Yang modalnya relatif terjangkau dan tidak membutuhkan lokasi yang mahal. Bisa dengan manfaatkan garasi rumah atau ruangan rumah lainnya.

2. Merintis usaha sesuai dengan keahlian yang kita miliki. Misalnya dengan menyalurkan hobi mengembangbiakkan ikan, kucing, dsb. Atau keahlian di bidang olahraga, misalnya mendirikan klub bela diri atau klub renang anak-anak. Dan bisa juga memanfaatkan keahlian di bidang IT, dengan mendirikan perusahaan pengembang website. Membuka les bernyanyi atau piano, drum, dll. Masih banyak lagi alternatif bisnis berbasis pada keahlian diri ini.

2. Memilih paket bisnis yang sudah memiliki sistem siap pakai seperti sistem waralaba atau franchise. Waralaba adalah metode praktis bagi kita yang ingin start bisnis dengan jalur cepat. Alias tidak perlu dari nol lagi membangun merk, menata manajemen perusahaan, karyawan, sistem stok barang, dsb. Semua sudah disediakan oleh pemilik waralaba. Sebagai pengusahanya kita harus menyediakan modal uang dan tempat usaha. Modalnya memang cukup besar dan selain itu sebagai kelengkapannya kita harus mendirikan badan usaha sebagai objek pajak. Biaya starter waralaba ini ada yang berkisar mulai dari belasan juta hingga milyaran. Belum termasuk penyediaan tempat usaha, cadangan biaya untuk gaji karyawan (apabila tidak tutup omzet), perizinan, dan operasional lainnya. Bicara soal pendapatan tentunya besar, sebanding pula dengan resiko investasinya.

3.   Multi Level Marketing (MLM) atau Pemasaran Jaringan. Ini adalah alternatif bagi kita yang ingin memulai usaha sistem yang siap pakai namun dengan modal yang minim, dan tidak membutuhkan lokasi usaha serta biaya operasional yang mahal. Sama seperti waralaba. Sebagian orang menyebutnya sebagai waralaba perorangan. Sudah tersedia sistem pelatihannya, sistem rekrutmen, pemasaran, stok barang, dsb. Merk sudah terkenal. Komplit dan siap pakai pokoknya. Sistem MLM sudah sejak lama diakui sebagai salah satu alternatif usaha yang memungkinkan anggotaya untuk mendapat penghasilan besar dengan jalan membangun jaringan. Di mana penghasilan tiap member dihitung dari omzet grup yang dibangunnya. Namun harus diteliti lebih lanjut, apakah perusahaan MLM yang anda akan ikuti itu sudah terdaftar di APLI (Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia). Artinya memenuhi aspek hukum dan mendapat pengakuan dari pemerintah Indonesia.

Mengutip dari pernyataan dari Safir Senduk, seorang konsultan manajemen  keuangan dan sekaligus motivator finansial :
“Bisnis apa yang bagus? Jawabnya: Bisnis yang dijalankan. Bukan bisnis yang cuma direncanakan, diwacanakan, ditanya-tanyakan, tapi gak pernah dibuka dan dijalankan.”

sumber : http://infobundaku.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KERJADIRMAHAJA.COM - BISNIS HEBAT BIKIN HAPPY!

KERJADIRMAHAJA.COM - BISNIS HEBAT BIKIN HAPPY!